PERCIKANIMAN.ID – – Perselingkuhan menjadi salah satu faktor keretakan bahkan kehancuran dalam rumah tangga. Perselingkuhan adalah tindakan tidak setia yang berarti terlibat dalam hubungan romantis dengan orang lain selain pasangan. Yang utamanya, tindakan ini melanggar komitmen atau janji dalam hubungan harmonis dalam rumah tangga.
Perselingkuhan identik dengan memiliki orang ketiga dan melibatkan hubungan serius secara fisik maupun emosional. Perselingkuhan sendiri bisa dilakukan oleh suami maupun istri, sebab pada prinsipnya manusia itu mempunyai titik labil, bisa tergoda maupun menggoda dan mempunyai potensi tidak setia pada pasangannya.
Setiap kasus perselingkuhan tak selalu sama dan memenuhi kebutuhan yang berbeda pula. Maka dari itu, perlu dipahami tindakan apa saja yang termasuk dalam kondisi ini.
Dalam beberapa kasus, pasangan yang melakukan perselingkuhan masih dapat diselamatkan dengan komitmen membangun hubungan rumah tangga yang Kembali harmonis. Namun tidak sedikit yang berakhir dengan perceraikan suami istri karena rumah tangga yang tidak lagi dapat diselamatkan
Lalu, bagaimana menghadapi suami yang ketahuan selingkuh dan terus berulang, tapi tidak mau bercerai? Apakah istri boleh mengajukan gugat cerai? Benarkah jika istri minta cerai tidak akan mendapat warisan atau harta gono gini?
Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
Video: tim official
987
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 087722319792 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
