PERCIKANIMAN.ID – -Tertawa memang sesuatu hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Dengan tertawa, rasanya mungkin seperti melepaskan beban pikiran sejenak dan dapat merilekskan pikiran. Selain itu, tertawa pun dapat membuat seseorang merasa bahagia dan lebih baik.
Apalagi jika sedang berkumpul bersama dengan teman-teman mau pun keluarga. Terkadang mungkin, Anda tertawa sampai perut Anda terasa sakit dan dada terasa sesak saking lucunya lelucon yang didengar. Tertawa memang baik bagi kesehatan tubuh dan pikiran Anda.
Namun, tertawa berlebihan atau terlalu keras justru dapat membahayakan diri Anda terutama apabila memiliki masalah medis seperti kelainan jantung, penyakit paru-paru dan lain sebagainya. Dan bahaya terburuk yang bisa Anda hadapi akibat tertawa terlalu keras adalah kematian.
Dilansir dari Timesofindia dan dikutip okezone, Senin (22/10/2018), 10 orang bahkan dikabarkan telah meninggal dunia akibat tertawa secara berlebihan. Akan tetapi, hal itu bukan disebabkan karena tawanya, melainkan reaksi tubuh yang timbul saat tertawa yang dapat berujung dengan risiko kematian. Ada beberapa alasan medis mengapa tertawa keras dapat membunuh seseorang.
Salah satu alasannya mengapa tertawa dapat mengakibatkan kematian antara lain adalah, ketika tertawa terlalu keras, hal ini akan menimbulkan serangan jantung, paru-paru, kolaps, hernia strangulata, stroke, rupture aneurisma otak dan kejang gelastik. Selain itu, kemungkinan yang lainnya adalah Anda dapat mengalami cataplexy. Cataplexy adalah suatu kondisi di mana Anda sadar tetapi tidak dapat menggerakkan otot-otot.
Tertawa terlalu keras atau berlebihan juga dapat menyebabkan sinkop atau pingsan. Sinkop adalah hasil dari suatu situasi ketika seseorang terlalu berlebihan saat tertawa yang kemungkinan berisiko pada tingkat pernapasan. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan Anda terlalu banyak kehilangan karbon dioksida dalam tubuh. Sehingga tertawa berlebihan dapat membuat Anda merasa pusing dan bahkan pingsan.
Jadi, meskipun menyenangkan, berusahalah untuk mengontrol tawa Anda apabila sedang bersenda gurau dengan keluarga atau pun teman-teman Anda. Karena apabila Anda terlalu keras saat tertawa, hal ini justru akan mengubah kesenangan Anda menjadi sebuah malapetaka yang berujung dengan kematian.
Temuan ilmiah ini selaras dengan ajaran Islam yakni larangan tertawa hingga terbahak-bahak. Rasulullah Saw pernah memberikan beberapa nasihat kepada Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, di antara nasihat tersebut adalah perkataan beliau:
وَلاَ تُكْثِرِ الضَّحِكَ, فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ
“Janganlah banyak tertawa! Sesungguhnya banyak tertawa akan mematikan hati.” ( HR. At Tirmidzi )
Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah tertawa? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah tertawa namun tidak sampai terbahak-bahak atau terpingkal-pingkal. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
Ilustrasi foto: pixabay
954
Follow juga akun sosial media percikan iman di:
Instagram : @percikanimanonline
Fanspages : Percikan Iman Online
Youtube : Percikan Iman Online
Twitter: percikan_iman