PERCIKANIMAN.ID – – Konflik dengan mertua, atau konflik dengan menantu, terkadang menjadi problem yang rumit dan melelahkan. Banyak keluarga yang mengadukan ibu dan menantu perempuannya berselisih. Perselisihan ini sampai pada tingkatan seorang ibu berkata pada anaknya, “pilih saya atau dia yang di rumah?” Lantas bagaimanakah penyelesaian dari masalah yang begitu pelik ini?
Syaikh Muhammad Abdullah Ad-Duwaisy menjawab, perselisihan semacam ini seringkali terjadi dalam rumah tangga. Untuk menghadapinya, dibutuhkan suatu kepintaran dan keadilan. Langkah-langkah menghadapi perselisihan tersebut adalah sebagai berikut:
- Memperbagus pilihan merupakan langkah awal ketika melakukan pernikahan. Sebab, meski bagian dari persoalan ini sumbernya adalah ibu, namun seorang istri yang baik akan mampu mengalihkan banyak persoalan ini dengan perlakuan dan akhlaknya.
- Hendaknya suami memperlakukan ibunya dengan baik, memperhatikannya, memeliharanya, serta menguatkan hubungan dengan dirinya. Sebab, dialah pertama kali yang berhak mendapatkannya. Ketika suami mampu melakukan hal tersebut maka itu merupakan sebab sang ibu akan mencintainya dan mengupayakan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangganya.
- Suami mestinya dapat mempertimbangkan kondisi ibunya. Ibunya yang merasa bahwa istrinya ini telah mengambil anak laki-lakinya. Oleh karena itu, hendaklah ia tidak memperlihatkan perhatiannya yang berlebihan terhadap sang istri di hadapan ibunya.
- Hendaknya suami berhati-hati untuk tidak lebih mengutamakan atau mendahulukan istrinya daripada ibunya. Sebab, ini termasuk kedurhakaan yang buahnya akan dipetik dunia sebelum di akhirat kelak. Ia juga menjadi penyebab terjadinya permasalahan semacam ini. seringkali ibu melihat suami memenuhi seluruh permintaan istrinya. Namun, ketika sang ibu meminta sesuatu darinya, ia menunda-nunda permintaan tersebut.
- Suami hendaknya menyadarkan istrinya terhadap sesuatu yang mesti ia jaga (perhatikan) terhadap ibunya. Bahwa diantara kebahagiaan dan kesuksesan mereka dalam hubungan rumah tangga ialah adanya kecintaan dan keharmonisan antara istri dan ibunya. Janganlah seorang istri berpandangan bahwa orang yang akan mengambil manfaat dari hubungan baiknya dengan ibu adalah suaminya saja.
BACA JUGA: Solusi Mengtasi Istri Yang Tidak Mau Tinggal Dengan Mertua
Ketika seorang suami tahu ibunya bermasalah dalam menerima orang lain, hendaknya ia sebisa mungkin berupaya untuk tidak tinggal bersama ibunya, dengan mencari alasan yang dapat membuatnya puas. Bisa dengan alasan bahwa ia tinggal diluar rumah ibunya justru untuk berbakti kepadanya. Intinya, buatlah ibu merasa tenang.
Perkataan yang baik akan lebih mempersingkat langkah dan memecahkan banyak persoalan. Sehingga ketika terjadi perselisihan antara ibu dan istri maka hendaknya suami berlaku baik kepada masing-masing dari kedua belah pihak. [ ]
5
*dikutip dari Almurabbi.com dalam buku 150 Problem Rumah Tangga yang Sering Terjadi
Red: riska
Editor: iman
964
