Ada Aksi Teatrikal Bela Palestina, Yuk Besok Hadir Biar Paham, Kenapa Kita Harus Boikot Israel ?

0
393
foto: al jazeera

Oleh: Dani Mohamad Ramdan* 

PERCIKANIMAN.ID – – Meski sudah keluar desakan dari internasional melalui DK PBB yang mengeluarkan resolusi pertamanya yang menyerukan untuk  melaksanakan “gencatan senjata segera” dan meminta pembebasan sandera, namun hal tersebut tidak menghentikan Israel untuk memborbardir Gaza bagian selatan, sehingga dalam sehari serangan korban mencapai 66 orang rakyat sipil, sungguh biadab perlakuan bangsa kera ini, dan sedikitpun tidak menaruh hormat terhadap masyarakat dunia yang memintanya untuk segera angkat senjata.

 

Hal ini menjadi perhatian kita untuk mengambil tindakan nyata sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan berupa aksi yang di inisiasi oleh Pembela Ahlus Sunnah (PASS) dan sayap juangnya Ashabur Ribath (ASBATH) dan juga di support oleh beberapa Ormas dan Harokah yang ada di Bandung Raya diantaranya; BARKIN, JUNDULLOH ANNAS, JAWARA SUNDA, AGAP, GARIS, ACL, DEWAN DAKWAH, PEMUDA ISTIQOMAH dan juga beberapa Komunitas ibu-ibu dan juga Majlis Ta’lim.

 

Aksi ini digelar dengan beberapa maksud dan tujuan;

 

Pertama, sebagai sebuah pengingat bagi kita semua khususnya kaum muslimin yang ada di Kota Bandung dan negara Indonesia umumnya, bahwa sampai saat ini penjajahan dan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina masih terus berlanjut bahkan merupakan pembantaian tersadis sepanjang sejarah yang ada, terbukti dengan jumlah korban yang sampai saat ini sudah mencapai 32.000 korban tewas dari rakyat sipil dalam kurun waktu 6 bulan (7 Oktober 2023 – Maret 2024), kalo kita bandingkan dengan korban sipil yang tewas dalam perang yang terjadi di Afghanistan dalam kurun waktu 20 tahun (7 Oktober 2001 – 30 Agustus 2021) dengan jumlah korban warga sipil yang meninggal sebanyak 46.000 maka sangat fantastis bedanya, angka yang dicapai dalam waktu 20 tahun dapat dicapai dalam waktu 6bulan.

 

Kedua, kami bersyukur bahwa pada bulan Ramadhan kali ini MUI telah mengeluarkan IRSYADAT (Petunjuk) MUI Ramadhan 1445H yang memuat 5 poin penting yaitu:

 

1.⁠ ⁠Aksi genosida yang dilakukan Israel dan pendukungnya terhadap bangsa Palestina merupakan kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat. Maka, MUI menyeru kepada seluruh bangsa Indonesia dan masyarakat dunia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menghentikan aksi genosida Israel terhadap Palestina

 

2.⁠ ⁠Umat Islam sedunia adalah ibarat satu tubuh. Maka, MUI mengajak umat Islam seluruh dunia dan masyarakat dunia lainnya untuk bersama-sama membasuh luka Palestina melalui semua jalur potensial, baik diplomasi politik, ekonomi, maupun kebudayaan

 

3.⁠ ⁠Menyeru umat Islam agar mulai bulan Ramadhan ini untuk tidak menggunakan lagi produk yang diproduksi oleh perusahaan yang terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya, seperti produk kebutuhan konsumsi sahur, berbuka puasa, dan barang hantaran Lebaran (hampers) maupun produk-produk lainnya

 

4.⁠ ⁠Mendorong seluruh masyarakat untuk beralih menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya, sebagai bentuk ajaran cinta tanah air bagian dari iman (hubbul wathan minal iman), maupun memilih produk Palestina yang telah beredar di pasar Indonesia, apalagi Indonesia dan Palestina telah menandatangani perjanjian perdagangan mengenai tarif preferensi dimana terdapat 61 produk Palestina yang menikmati tarif 0 persen, meliputi antara lain kacang-kacangan, baut mesin, sabun, keramik dan rempah-rempah

 

5.⁠ ⁠Mengimbau umat Islam dan seluruh masyarakat untuk terus berdoa untuk keselamatan bangsa Palestina dan menyisihkan sebagian rezekinya untuk berdonasi kepada saudara-saudara di Palestina.

 

Sebagaimana kita ketahui bahwa IRSYADAT MUI merupakan turunan dari FATWA MUI No 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina hukumnya wajib dan menegaskan bahwa mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram. oleh karena itu dalam rangka merespon Irsyadat MUI tersebut kami memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan Irsyadat MUI ini kepada masyarakat luas khususnya kaum muslimin.

 

Yang ketiga, Memperjuangkan kemerdekaan Palestina adalah dalam rangka menjalankan konstitusi negara kita, yang mana kita ketahui bahwa dalam pembukaan undang-undang terdapat sebuah klausul “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.

Itulah 3 alasan kenapa aksi ini digelar.

 

Jenis Kegiatan aksi ada beberapa sesi yang akan digelar;

  1. Aksi Teatrikal Berbaring Massal (selama satu menit per sesi nya), sebagai sebuah simbol tentang banyaknya korban sipil yang menjadi keganasan dari penjajahan dan genosida yang dilakukan Israel yang juga terjadi di pusat kota yang merupakan sentral aktivitas masyarakat sipil yang harus dilindungi, aksi teatrikal ini sengaja digelar ditempat terbuka yaitu di taman dago cikapayang agar bisa dirasakan oleh banyak orang dan juga harapannya agar masyarakat luas bisa ikut berpartisipasi dalam aksi ini.
  2. Membentangkan spanduk sepanjang 60 meter (30×2 meter) yang berisi seruan untuk Boikot Israel dan produk-produk yang berafiliasi kepada Israel yang akan dipasang di flyover Pasupati.
  3. Tidak kalah menarik aksi ini akan menghadirkan seni instalasi pohon manusia untuk memperkuat visual genosida Israel, aksi yang dihadirkan oleh seniman muda kota Bandung yang memiliki spirit dan keprihatinan yang sama terhadap apa yang terjadi di Palestina.
  4. Mimbar Kemanusiaan, yang tidak boleh dilewatkan karena akan menghadirkan para aktivis kemanusiaan dari berbagai lembaga/organisasi/komunitas dan Tokoh pemuda yang ada di Bandung dan sekitarnya yang akan berorasi, puisi dan melantunkan nasyid.
  5. Pembagian Sticker Boikot, bagi yang datang lebih awal beruntung akan mendapatkan stiker gratis yang telah disiapkan panitia aksi.

 

Aksi ini in syaa Allah rencananya akan digelar pada hari Sabtu, 30 Maret 2024 Pkl. 15.30-17.30 Star di Taman Dago Cikapayang kemudian dilanjutkan dengan longmarc menuju BIP dan finis di Masjid Al-Ukhuwah Bandung.

 

Karenanya kami mengajak kepada seluruh elemen warga Bandung baik pribadi maupun organisasi/komunitas baik pelajar, karyawan, ibu-ibu dan para tokoh untuk bergabung bersama kami sebagai wujud nyata dari kepedulian kita terhadap rakyat Palestina yang tengah dirundung ujian penjajahan dan genosida, semoga apa yang kita lakukan ini dapat menjadi motivasi dan bisa memberikan kemaslahatan serta menjadi kontribusi nyata dalam upaya mempercepat kemerdekaan Palestina dengan menghancurkan amunisi Israel dengan cara memboikot seluruh produk dan brand yang berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penjajah Israel. [ ]

 

*Penulis adalah: Sekjen GAMIS (Gerakan Masyarakat Melawan Islamophobia), Ketua PASS (Pembela Ahlus Sunnah) dan Ketua Bidang 3 (Harokah Hadamah wal Irtidad) Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia -Jawa Barat

 

5

Red: admin

Editor: iman

907