2023 Jamaah Umroh Capai 13,55 Juta Orang, Capai Rekor Terbanyak

0
298
ilustrasi foto: freepik

PERCIKANIMAN.ID – – Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah menyampaikan jumlah jamaah yang melakukan ibadah umroh selama 2023 mencapai rekor, yaitu 13,55 juta jamaah. Peningkatan jumlah jamaah umroh diperkirakan mencapai lima juta atau 58 persen dibandingkan tahun 2019.

 

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri saat memberikan pidato pada Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah tahunan ke-3 di Jeddah Superdome, dilansir Saudi Gazette, Rabu (10/1/2023).

 

“Sebelumnya, jumlah jamaah umroh dari luar Kerajaan terbanyak terjadi pada 2019, diperkirakan mencapai 8,55 juta. Dan tahun 2023 ini jumlahnya melonjak menjadi 13,55 juta, berkat fasilitas dan pengaturan rumit yang dilakukan oleh pemerintah Saudi. Angka ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah jamaah umroh luar negeri,” ujarnya.

 

Al-Rabiah mengatakan, konferensi kali ini melibatkan partisipasi para menteri dan pemimpin dari lebih dari 80 negara. Dalam Konferensi ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian haji dengan masing-masing negara peserta.

 

“Lebih dari 35 perusahaan yang akan memberikan layanannya selama ibadah haji tahun ini, dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 20 perusahaan,” ujarnya.

 

Menteri Al Rabiah mencatat Arab Saudi meluncurkan proyek senilai lebih dari 5 miliar riyal Saudi untuk mengembangkan infrastruktur di tempat-tempat suci.

 

“Tahun lalu, kami berupaya melatih lebih dari 40 ribu pekerja dalam sistem haji dan umrah, dan tahun ini kami berupaya melatih lebih dari 120 ribu orang untuk melayani jamaah. Kami juga berupaya meningkatkan tingkat kesadaran di kalangan para peziarah dan telah bekerja dalam inisiatif untuk mendirikan pusat kesadaran bekerja sama dengan Pembesar Umum Wakaf,” tuturnya.

 

Pihaknya juga telah mengunjungi 13 negara dan mengadakan pameran di sana bersama mitra kami dari sektor publik dan swasta, yang memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan prosedur dan pemahaman tantangan.

 

“Kami bekerja dengan mitra kami untuk mengembangkan lebih dari 200 prosedur yang memfasilitasi kedatangan jamaah. Ekspatriat dari semua negara Teluk juga diizinkan mengeluarkan visa elektronik untuk mengunjungi Kerajaan dan menunaikan umroh,” katanya.

 

Al-Rabiah mengatakan mitra di sektor transportasi berupaya meningkatkan penerbangan langsung dari 164 tujuan menjadi 216 tujuan atau meningkat sebesar 32 persen. “Kami juga berupaya mengembangkan situs bersejarah untuk memperkaya pengalaman para peziarah,” tambahnya.[ ]

5

Red: admin

Editor: iman

906