Menjadi Ahlul Quran dan Ahlullah, Ini Keistimewaannya

0
672
KH Ono Rasna ( Pandegelang Banten) diusianya yang mendekati 100 tahun masih rajin membaca Al Quran tanpa kaca mata ( foto: istimewa)

PERCIKANIMAN.ID –  – Al Quran merupakan kitab suci yang langsung diturunkan Allah Ta’ala kepada Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam melalui malaikat Jibril untuk kaum muslim sejak 14 abad lalu hingga akhir dunia (kiamat) nanti.

 

Sudah sewajarnya jika kita sebagai muslim mencintai Al Quran dimana salah satu buktinya adalah dengan senantiasa membacanya. Akan lebih baik lagi jika kemudian diikuti dengan mentadaburi dan mengamalkan Al Quran semampunya.

 

Namun Sebagian kaum muslimin masih enggan dan malas meski sekedar membaca Al Quran saja dengan berbagai alasan misalnya:

  • Sebagian orang malas membaca Al Quran padahal di dalam terdapat petunjuk untuk hidup di dunia.

 

  • Sebagian orang merasa tidak punya waktu untuk membaca Al Quran padahal di dalamnya terdapat pahala yang besar.

 

  • Sebagian orang merasa tidak sanggup belajar Al Quran karena sulit katanya, padahal membacanya sangat mudah dan sangat mendatangkan kebaikan.

 

Keutamaan membaca Al Quran itu misalnya satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan. Coba kita simak hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam berikut ini,

 

عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ».

 

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)

 

Bisa dibayangkan jika kita mampu membaca Al Quran yang 30 juz atau 114 surat dan sekira 6.216 ayat tersebut ada ratusan ribu huruf maka rasanya tak terhingga kebaikan yang akan ia dapatkan.

 

Selain pahala kebaikan tersebut,  bagi muslim yang selalu membaca Al Quran masih ada kebaikan lainnya yang tak kalah mulianya dimana ia akan mendapat tempat khusus atau istimewa dari Allah Ta’ala. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Nasa’i, Ibnu Majah, Hakim dan Ahmad dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sabda,

 

 

عن ابي هريرة رضي الله عنه انه قال .سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : من كان يرجو لقاء الله فليكرم أهل الله ،قيل يا رسول الله هل لله عز وجل أهل ؟قال نعم ،قيل من هم يا رسول الله؟ قال أهل الله في الدنيا الذين يقرءون القرآن أﻻ من اكرمهم فقد أكرمه الله وأعطاه الجنة ،ومن أهانهم فقد أهانه الله وأدخله النار. يا أبا هريرة ما عند الله أحد أكرم من حامل القرآن ،أﻻ وإن حامل القرآن عند الله أكرم من كل أحد إﻻ اﻷنبياء

 

Aryinya :

Dari Abu Hurairoh RA, sesungguhnya beliau berkata, aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Barang siapa yang menginginkan bertemu dengan Allah azza wa jalla maka muliakanlah Ahlullah”. Ditanya Rasullullah Shalallahu ‘alaihi wassalam, wahai Rasulullah apakah Allah azza wa jalla mempunyai ahlun? Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab, “betul”. Kemudian Rasulullsh Shalallahu ‘alaihi wassalam ditanya lagi, “wahai Rasulullah siapakah mereka?”. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab, “Ahlullah di dunia itu,  adalah orang orang yang membaca Alquran. Maka ingatlah, barang siapa yang memuliakan mereka maka sesungguhnya telah memuliakan Allah Ta’ala dan diberikan kepada mereka surga. Dan barang siapa yang menghinakan mereka, maka sesungguhnya telah menghinakan Allah Ta’ala dan akan Allah Ta’ala masukan ke dalam neraka.  Wahai Abu Hurairoh, tidak ada di sisi Allah azz awa jalla yang lebih mulia daripada pembawa Alquran (haamilul quran). Ingatlah, sesungguhnya haamilul quran itu lebih mulia dari semua manusia kecuali para Nabi”. ( HR.Ahmad)

 

 

Ahlul Qur’an dan Ahlullah adalah golongan ahli Qur’an ( muslim yang membaca dan menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan isi kandungannya). Ahlullah (keluarga Allah) adalah mereka yang tekun dalam mengamalkan kandungan ayat-ayat Allah Ta’la siang dan malam.

 

Sementara itu Al-Manawi rahimahullah berkata, “Maksudnya adalah para penghafal Al-Qur’an yang mengamalkannya, mereka itu adalah kekasih Allah Ta’ala yang dikhususkan dari kalangan manusia. Mereka dinamakan seperti itu sebagai bentuk penghormatan kepada mereka seperti penamaan Baitullah.”

 

Semoga kita termasuk diantara golongan “yaqrouuna Al-quran” dan “haamilu al-quran”. Aamiin. Wallahu’alam . [ ]

 

5

Red: admin

Editor: iman

900