Karakter Orang Kafir Menurut Al Quran

0
759

 
PERCIKANIMAN.ID – – Manusia diciptakan dengan beragam karakter. Karakter-karakter ini ada yang bisa membawa mereka ke surga yaitu bagi orang-orang yang beriman. Namun tak sedikit juga dari karakter ini yang bisa menjerumuskan ke neraka yaitu bagi orang-orang kafir.
 
Istilah kafir secara bahasa berasal dari kata kafara yang artinya menutupi. Dalam cakupan yang lebih luas, kata kafir/kufr dalam Al-Quran adalah menutup-nutupi nikmat dan kebenaran yang telah diturunkan oleh Tuhannya,
 
() إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
 
() خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
 
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.” (Q.S. Al-Baqarah: 6–7)
 
Seperti dikuti dari buku “ Kunci Sukses Meraih Cinta Illahi ” karangan Dr.Aam Amiruddin, M.Si berikut ini beberapa karakter orang kafir menurut Al Quran,
 

  1. Orientasi dan tujuan hidupnya hanya tertuju pada dunia.

Hal ini ditegaskan  Allah Swt dalam firman-NYa,
 
() زُيِّنَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَيَسْخَرُونَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا ۘ وَالَّذِينَ اتَّقَوْا فَوْقَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
 
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orangorang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (Q.S. Al-Baqarah : 212)
 

  1. Menjadikan setan sebagai Tuhan, penolong, dan teman karib.

Dalam Al Quran Allah Swt. berfirman,
 
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
 
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Q.S. Al-Baqarah: 257);
 
 

  1. Sombong dan angkuh.

Hal ini seperti yang Allah Swt. firmankan,
 
() قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَكَفَرْتُمْ بِهِ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَىٰ مِثْلِهِ فَآمَنَ وَاسْتَكْبَرْتُمْ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
 
Katakanlah, ‘Terangkanlah kepadaku, bagaimanakah pendapatmu jika Al-Quran itu datang dari sisi Allah, padahal kamu mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Israel mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang disebut dalam) Al-Quran lalu dia beriman, sedang kamu menyombongkan diri. Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Q.S. Al-Ahqaaf : 10);
 
 

  1. Tidak mengambil pelajaran dari sunatullah di alam ini.

Dalam Al Quran Allah Swt. berfirman,
 
() أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
 
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Q.S. Al-Anbiyaa : 30).
 
Orang-orang demikian itu diumpamakan dengan binatang gembala yang tidak mengerti seruan pengembalanya. Mereka dianggap bisu, tuli, buta, dan tidak berakal (lihat, Q.S. Al-Baqarah [2]: 171).
 
Orang kafir juga digambarkan sebagai keras seperti batu, yakni sebagai perumpamaan bagi keadaan hati orang kafir yang bersikeras menolak seruan Ilahi. [ ]
 
5
Red: admin
Editor: iman
Ilustrasi: pixabay
890

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online

Twitter: percikan_iman