Cara dan Urutan Mandi Wajib, Ini Yang Dicontohkan Rasul

0
1323

Assalamu’alaykum, Pak Aam bagaimana cara mandi besar yang dicontohkan oleh Rasul?. Apakah setelah mandi besar harus wudhu lagi  kalau mau shalat? Mohon penjelasannya. (Nova via email)

 

 

Wa’alaykusamalam ww. Bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian. Mandi besar atau mandi wajib dilakukan untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan beberapa hal, seperti selesai masa haid, selesai masa nifas, setelah berhubungan suami istri atau ketika mimpi basah dan yang lainnya.

 

 

Tujuannya adalah untuk menghilangkan atau membersihkan dari hadats besar yang tidak bisa dibersihkan hanya dengan berwudhu atau tayamum. Jadi kalau terkena atau mempunyai hadats besar maka cara membersihkannya harus dengan mandi wajib atau mandi besar.

 

Tentu saja mandi besar atau mandi wajib ini sedikit berbeda dengan mandi biasa atau mandi yang kita lakukan sehari hari-hari. Dalam mandi besar ini ada beberapa syarat atau cara termasuk niat untuk melakukan mandi besar ini.

 

Cara mandi besar yang diajarkan Rasul terdapat dalam riwayat Bukhari –Muslim, dimana Aisyah ra menceritakan,

 

“Rasulullah mandi besar memulainya dengan membasuh telapak tangan, setelah itu Rasul membasuh kemaluan dengan tangan kirinya, kemudian berwudhu sebagaimana berwudhu untuk shalat. Lalu beliau mengambil air dan menggosok kulit kepalanya (keramas), membasuh badannya dan membasuh kakinya.”

 

Jadi urutan yang dilakukan Rasulullah ketika mandi besar adalah, membasuh dua telapak tangan, membasuh kemaluan dengan tangan kiri, lalu berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian menggosok kepala atau berkeramas, setelah itu membasuh badan dan membasuh kaki.

 

Ini berlaku untuk pria dan wanita. Tetapi bagi ibu-ibu atau teteh-teteh yang berambut panjang dan tebal, ketika Anda baru saja keramas dan Anda diharuskan untuk mandi besar lagi, maka ada keringanan. Dalam sebuah riwayat, Ummu Salamah bertanya pada Rasulullah, “Ya Rasul, rambut saya panjang apakah saya harus membuka ikatan rambut saya?” Nabi berkata, “Tidak, cukup kau ikat rambutmu dan tuangkan tiga ciduk air ke kepala sebanyak tiga kali.”

 

Ini merupakan keringanan bagi wanita, walaupun akan ada bagian kepala yang tidak terkena air secara utuh atau menyeluruh. Namun menurut mayoritas para ulama hal ini tetap sah dan boleh dilakukan dengan berdasar pada keterangan hadits tersebut diatas.

 

 

BACA JUGA: Haid Setelah Berhubungan Suami Isteri, Kapan Mandi Besarnya?

 

 

Lalu apakah setelah mandi wajib harus wudhu lagi ketika hendak shalat?

Menurut mayoritas ulama setelah melakukan mandi wajib atau mandi besar maka ia tidak wajib berwudhu lagi. Alasannya, apabila seseorang bersuci dari hadats besar, maka otomatis dia juga bersuci dari hadats kecil yang mengenainya atau yang menempel didirinya. Hal ini berdasar hadits Rasul,

 

 

Diman Aisyah ra, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi, lalu shalat dua rakaat, dan saya tidak melihat beliau berwudhu lagi setelah mandi.” (HR. Abu Daud dan Ahmad)

 

 

Jadi Anda tidak harus wudhu atau boleh tidak berwudhu ketika selesai mandi wajib atau mandi besar kemudian mengerjakan shalat. Namun sekiranya Anda berwudhu lagi sebelum shalat maka itu juga dibolehkan atau lebih afdhol.

 

Tentu kalau Anda selesai mandi wajib kemudian buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK) maka Anda harus wudhu dulu sebelum shalat.

 

Atau sekiranya setelah mandi wajib ada jeda beberapa waktu atau beberapa jam sehingga lupa atau tidak sadar sudah batal atau belum maka sebaiknya wudhu dulu sebelum shalat. Misalnya Anda mandi wajibnya pagi hari kemudian siang hendak melaksanakan shalat maka sebaiknya Anda berwudhu lagi saja. Sebab tidak tahu apakah sudah batal atau belum. Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

5

Editor: iman

Ilustrasi foto: pixabay

890

Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email:  [email protected]  atau melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .

 

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online