PERCIKANIMAN.ID – – Salah satu tugas para dai bukan sekedar mengislamkan orang non muslim atau menjadi mualaf namun juga membinanya baik secara akidah maupun amaliah dan pengetahuan keislaman lainnya. Demikian sepenggal pesan yang disampaikan Ust M.Roinul Balad selaku Ketua Harian Dewan Dakwah Jabar saat menugaskan Dai Dewan Dakwah untuk membina mualaf di Desa Cikembar Kabupaten Sukabumi, Ahad (7/1/2018)
Lebih lanjut Ust Roin menyampaikan bahwa kehadiran dan keberadaan mualaf harus disambut dengan gembira oleh kaum muslimin sebab mereka telah mendapat hidayah dan bertauhid sesuai dengan fitrah manusia. Namun demikian keberadaan mualaf juga harus mendapat perhatian dan bantuan yang bukan hanya bersifat materi seperti sandang,pangan dan papan melain juga perlu dibina dengan intensif sehingga akidahnya kuat dan tidak kembali ke keyakinan sebelumnya.
“Sesuai dengan dengan motto kita, “Selamatkan dan Membangun Indonesia Dengan Dakwah” maka bersama ini kita tugas dua orang dai untuk membina mualat disini,”ungkapnya.
Selain itu, menurut Ust Roin, dalam kerja dakwah diperlukan sinergi dan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan ormas Islam dan lembaga dakwah dan sosial lainnya. Menurutnya, kerjasama dan sinergi tersebut dilakukan untuk kerja dakwah yang lebih efektif yang kuat dan berkesinambungan.
“Kita dari Dewan Dakwah menyediakan dainya, sementara dari yang lain silakan menyediakan logistiknya dan kebutuhan lainnya sehingga kerja dakwah kita solid dan kuat. Tugas dakwah adalah tugas kita semua selaku muslim tidak semua dakwah harus dilakukan diatas mimbar melainkan harus ada yang menopang dari segi yang lainnya termasuk logistik dan operasionalnya,”imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Ust Roin “menyerahkan” dua dai Dewan Dakwah yakni Ust Miftah dan Ust Irwan untuk membina mualaf di rumah singgah mualaf desa Cikembar. Secara simbolis ust Roin menyerahkan Al Quran dan buku-buku Islam kepada ust Irwan dan ust Miftah dengan disaksikan beberapa pejabat Kecamatan Cikembar, tokoh masyarakat dan ormas Islam.
Pada kesempatan tersebut juga komunitas Gerakan Islam Untuk Semua Jakarta dan Komite Nasional Anti Pemurtadan (KN-AP) melakukan bakti sosial yang dirangkai dengan pengobatan gratis, santunan untuk mualaf serta penyerahan perpustakaan masjid. Menurut ust Herry Simaela selaku Koordinator Gerakan Islam Untuk Semua menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian sesama muslim khususnya kepada para mualaf dan kaum dhuafa di Desa Cikembar.
“Alhamdulillah kita bagikan paket sembako untuk 400 KK , pengobatan gratis, santunan untuk mualaf dan juga program wakaf Al Quran serta perpustakaan masjid,”terangnya.
Menurut ust Herry kegiatan bakti social tersebut diharapkan bisa menjadi stimulus khususnya bagi para mualaf dan kaum dhuafa di sekitar Desa Cikembar. Harapan kedepannya nantinya juga akan dilakukan pembinaan yang lebih intensif sehingga secara akidah dan ekonominya kuat.
Menurut informasi setidaknya di Desa Cikembar saat ini ada sekira 53 KK yang mualaf. Sementara yang yang tinggal di rumah singgah ada sekira 8 KK. Di Cikembar sendiri saat ini ada 2 gereja dan SD Kristen. [ ]
3
Rep: iman
Editor: admin
970
