Khutbah Jumat: Intermitten Fasting Dengan Puasa Ramadhan

0
1397
ilustrasi foto: kemenag.go.id

Oleh: KH.Drs.Abdurahman Rasna,MA*

 

Khutbah Pertama:

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

اَلْحَمْدُ ِللهِ جَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرًا مُبَارَكًا، وَفَرَضَ عَلَيْنَا الصِّيَامَ لِأَجْلِ التَّقْوٰى. أَشْهَدُ أَنْ لَاۧ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ . اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مَحَمَّدِ نِالْمُجْتَبٰى، وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَهْلِ التُّقٰى وَالْوَفٰى.

أَمَّا بَعْدُ :

فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى. فَقَالَ اللهُ تَعَالٰى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

يَاۤأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءٰمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ.

…….  وان تصوموا خير لكم إن كنتم تعلمون.

عن انس ابن مالك رضي الله عنه

ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮ ﻝُ ﺍﻟﻠِّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪً ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳُﻔْﻄِﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﺭُﻃَﺒَﺎﺕٍ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﻳُﺼَﻠِّﻲَ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﺗَﻜُﻦْ ﺭُﻃَﺒَﺎ ﺕٌ ﻓَﻌَﻠَﻰ ﺗَﻤَﺮَﺍﺕٍ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢ ﺗَﻜُﻦْ ﺣَﺴَﺎ ﺣَﺴَﻮﺍﺕٍ ﻣِﻦْ ﻣَﺎﺀٍ

معاشر الجماعة رحمكم الله

 

Pada kesempatan yang mulia ini marilah kita hanya memuji dan bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menganugerahkan nikmat yang tidak pernah berhenti. Dan syukur kita akan menambah berkah dalam kehidupan kita.

 

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Junjunan kita, Nabi Besar Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, beserta seluruh keluarga, para sahabat, dan sekalian ummatnya hingga akhir zaman.

Pada momen yang sangat baik ini khatib mengajak kita sekalian untuk  meningkatkan kualitas takwa kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarangan-Nya. Di antaranya dengan berusaha melaksanakan ibadah Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

 

معاشر الجماعة رحمكم الله

Mengutip dari beberapa keterangan para ahli,

Intermitten dikenal sebagai puasa bergilir yang melibatkan siklus antara makan dan puasa. Salah satu contoh yang populer adalah intermitten fasting dengan puasa Ramadan, di mana umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam selama bulan suci penuh berkah.

Salah satu tujuan utama intermitten fasting dengan puasa Ramadan adalah untuk menurunkan berat badan. Dengan membatasi waktu makan, tubuh akan memanfaatkan cadangan lemak sebagai sumber energi, sehingga membantu menurunkan berat badan secara efektif.

Selain itu, intermitten fasting dengan puasa Ramadan juga dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Selama masa puasa, tubuh harus mengurus sumber daya yang ada dengan lebih efisien, yang dapat meningkatkan laju metabolisme. Tidak hanya itu, puasa intermiten juga memiliki potensi manfaat lainnya, termasuk peningkatan kesehatan jantung.

Dalam sebuah studi, puasa intermiten menunjukkan pengaruh positif terhadap profil lipid darah, termasuk menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).

 

معاشر الجماعة رحمكم الله

 

Intermitten Fasting (IF) atau Puasa Intermiten menjadi semakin populer belakangan ini, sebagai cara yang efektif untuk menurunkan berat badan. Banyak orang yang mengkombinasikan IF dengan puasa Ramadan untuk mencapai tujuan penurunan berat badan yang lebih cepat. Dalam metode ini, seseorang membatasi waktu makan mereka hanya dalam jeda tertentu, misalnya hanya boleh makan selama 8 jam sehari dan berpuasa selama 16 jam.

Hal ini sejalan dengan konsep puasa Ramadan di mana umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari mulai terbit  fajar (imsak) hingga matahari terbenam (Maghrib)

 

….. ثم أتموا الصيام إلى الليل…… (البقرة : ١٨٧)

 

Selain untuk menurunkan berat badan, IF dengan puasa Ramadan juga diketahui memiliki manfaat lain yang signifikan bagi kesehatan. Misalnya, tingkat metabolisme tubuh meningkat karena tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama selama puasa. Hal ini dapat membantu membakar lemak secara efektif sehingga menurunkan berat badan lebih cepat.

 

Puasa Ramadan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan kontrol gula darah. Puasa dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Puasa juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu mengatur kadar gula darah dengan lebih baik.

 

Namun, sebelum mencoba IF dengan puasa Ramadan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu, terutama jika seseorang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Juga, pastikan untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan nutrisi yang cukup selama waktu makan Anda agar tubuh tetap tercukupi kebutuhannya.

 

Sebagaimana sabda Nabi saw, yang sanadnya dari sahabat Abu Hurairah Ra :

 

صوموا تصحوا

 

“Berpuasalah kamu sekalian, karena puasamu akan mebyehatkanmu”.

 

Dan dalam riwayat yang lain :

 

عن انس ابن مالك رضي الله عنه

ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮ ﻝُ ﺍﻟﻠِّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪً ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳُﻔْﻄِﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﺭُﻃَﺒَﺎﺕٍ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﻳُﺼَﻠِّﻲَ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﺗَﻜُﻦْ ﺭُﻃَﺒَﺎ ﺕٌ ﻓَﻌَﻠَﻰ ﺗَﻤَﺮَﺍﺕٍ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢ ﺗَﻜُﻦْ ﺣَﺴَﺎ ﺣَﺴَﻮﺍﺕٍ ﻣِﻦْ ﻣَﺎﺀٍ

 

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud).

 

Hadis ini menjelaskan bahwa Rasulullah berbuka dengan kurma basah atau ruthab. Jika tidak menemukan ruthab makan Rasulullah berbuka dengan tamr atau kurma kering, dan jika tidak menemukannya, maka Rasulullah berbuka dengan air putih.

 

 

معاشر الجماعة رحمكم الله

 

Manfaat lain dari Puasa adalah bahwa Puasa tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi kesehatan tubuh. Salah satu pendekatan yang semakin populer untuk menggabungkan manfaat kesehatan dengan puasa adalah melalui diet intermittent fasting (IF).

Para ahli berpendapat terdapat sejumlah  efek yang sangat baik yang dapat diperoleh melalui penerapan diet intermittent fasting:

 

  1. Modulaai Hormon, Gen dan Sel

Puasa memiliki efek luar biasa terhadap sistem hormonal tubuh. Selama periode puasa, terjadi peningkatan hormon pertumbuhan (GH), yang dapat merangsang pertumbuhan otot dan memperbaiki jaringan. Selain itu, terjadi penurunan insulin, yang membantu tubuh menggunakan gula darah dengan lebih efisien. Proses ini juga memicu mekanisme autophagy, di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dari material sel yang tidak diperlukan, mendukung regenerasi sel, dan memodulasi ekspresi gen.

 

  1. Pengurangan Lemak Perut dan penurunan Berat Badan

IF mendorong tubuh untuk beralih ke sumber energi dari lemak, terutama saat dalam keadaan puasa. Hal ini dapat membantu mengurangi lemak visceral, terutama di area perut yang seringkali terkait dengan risiko penyakit metabolik. Dengan membatasi jendela makan, IF juga secara efektif mengurangi asupan kalori, mendukung penurunan berat badan.

 

  1. Penurunan Resiko Diabetes

Diet intermittent fasting telah terbukti efektif dalam mengontrol kadar gula darah dan mengurangi resistensi insulin. Ini berpotensi menurunkan risiko diabetes tipe 2. Peningkatan sensitivitas insulin dapat membantu tubuh mengelola glukosa dengan lebih efisien.

 

  1. Peningkatan Fungsi Otak

Puasa membantu meningkatkan fungsi otak melalui beberapa mekanisme. Peningkatan kadar BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor) selama puasa dapat mendukung pertumbuhan dan perawatan sel saraf. Selain itu, autophagy yang dipicu oleh puasa melibatkan penghilangan material sel yang tidak diperlukan, membantu melindungi otak dari kerusakan dan mempromosikan kesehatan otak yang optimal.

 

  1. Peningkatan Kualitas Tidur

Ritme sirkadian yang diatur oleh pola makan saat puasa dapat memiliki dampak positif pada kualitas tidur. Regulasi hormon melatonin dan siklus tidur-wake yang teratur dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan lebih segar.

 

  1. Peningkatan Resistensi Leptin

IF dapat membantu mengatasi resistensi leptin, hormon yang berperan, dalam mengatur nafsu makan dan metabolisme. Dengan memperbaiki sensitivitas terhadap leptin, seseorang dapat lebih mudah mengontrol asupan makanan dan menjaga berat badan yang sehat.

 

  1. Meningkatkan SistemnKejebalan Tubuh

Puasa dapat merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan efisiensi sistem kekebalan. Ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

 

  1. Peningkatan Umur Panjang

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet intermittent fasting dapat berpotensi memperpanjang umur, dengan mengurangi risiko penyakit terkait usia dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

 

Demikian, khutbah yang dapat saya sampaikan. Semoga kita termasuk orang-orang yang  bisa menunaikan ibadah puasa di bulan  Suci ini dengan sevaik-baiknya sekaligus orang-orang yang mempunyai perhatian yang tinggi atas persoalan kesehayan kita, serta semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima ibadah dan Amaliah sepanjang Ramadhan.

 

تقبل الله  منا ومنكم  صيامنا وصيامكم.

امين يا رب العالمين

 

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

Khutbah Kedua:

 

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

 

*penulis adalah anggota Komisi Dakwah MUI Pusat dan anggota Bidang Dakwah PB MA serta dosen di Unma Banten

5

Red: admin

Editor: iman

907