3 Fakta tentang Orang yang Durhaka pada Orang Tua, Yuk Sampaikan pada Anak Agar Selalu Berbakti

0
334
Silaturahmi keluarga ( ilustrasi foto: freepik)

Durhaka pada Orang Tua termasuk dosa besar. 

PERCIKANIMAN.ID – – Memuliakan, berbakti dan berbuat baik kepada orang tua menjadi salah satu sebab seorang anak menjadi ahli surga.

 

Sebaliknya, berbuat durhaka kepada kedua orang tua menjadi sebab seseorang menjadi penghuni neraka. Seperti dikutip dari republika.co.id, berikut ini dampak durhaka pada orangtua yang harus disampaikan pada anak;

 

  1. Durhaka pada Orang Tua Termasuk Dosa Besar

 

Dalam haditsnya Rasulullah Shalallahu Alayhi Wasallam berpesan pada umatnya,

 

إن الله حرم عليكم عقوق الأمهات ووأد البنات ، ومنعا وهات ، وكره لكم قيل وقال : وكثرة السؤال وإضاعة المال

 

“Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian berbuat durhaka kepada para ibu kalian, dan mengharamkan mengubur anak perempuan hidup-hidup, menolak kewajiban dan menuntut yang bukan haknya. Allah juga membenci kika kalian menyebarkan kabar burung, banyak bertanya, dan menyia-nyiakan harta.” (HR Bukhari).

 

 

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:

 

ألا أنبئكم بأكبر الكبائر ثلاثا ؟ قلنا بلى يا رسول الله قال الإشراك بالله وعقوق الوالدين ، وكان متكئا فجلس فقال : ألا وقول الزور وشهادة الزور ، فما زال يكررها حتى قلنا ليته سكت

 

“Maukah aku ceritakan kepada kalian dosa besar yang paling besar, yaitu tiga perkara? Kami menjawab, Ya, Rasulullah. Rasulullah berkata: Menyekutukan Allah, dan mendurhakai dua orang tua. Rasulullah sedang bersandar lalu duduk, maka berkata Rasulullah: Tidak mengatakan kebohongan dan kesaksian palsu. Beliau terus mengulainya sampai kami berkata semoga beliau berhenti.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

الكبائر الإشراك بالله ، وعقوق الوالدين ، وقتل النفس ، واليمين الغموس

 

Dosa besar itu menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh manusia dan Al Yamin Al Ghomus (sumpah palsu). (HR. Bukhari)

 

ذكر رسول الله صلى الله عليه وسلم الكبائر فقال : الشرك بالله ، وعقوق الوالدين

 

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam menyebutkan tentang dosa besar, beliau berkata: Dosa besar yaitu menyekutukan Allah dan durhaka pada orang tua. (HR. Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Imam Tirmidzi)

 

وأن أكبر الكبائر عند الله يوم القيامة الإشراك بالله ، وقتل النفس المؤمنة بغير الحق ، والفرار في سبيل الله يوم الزحف ، وعقوق الوالدين ، ورمي المحصنة ، وتعلم السحر ، وأكل الربا ، وأكل مال اليتيم

 

“Sesungguhnya dosa yang paling besar di sisi Allah pada hari kiamat adalah syirik, membunuh mumkn tanpa alasan yang benar, lari dari perang ketika melawan kafir, durhaka kepada kedua orang tua, menuduh wanita suci dengan tuduhan perzinahan, mempelajari sihir, memakan harta riba dan memakan harta anak yatim.” (Hadits riwayat Ibnu Hibban dalam kitab sahihnya).

 

  1. Seorang yang Durhaka pada Orang Tua tak akan Dipedulikan Allah pada Hari Kiamat

 

ثلاثة لا ينظر الله إليهم يوم القيامة : العاق لوالديه ، ومدمن الخمر ، والمنان عطاءه . وثلاثة لا يدخلون الجنة : العاق لوالديه ، والديوث ، والرجلة من النساء

 

“Tiga orang yang tidak akan dipandang Allah di hari kiamat. Yang durhaka kepada orang tua, yang kecanduan alkohol, yang juga mengungkit-ungkit pemberian. Dam tiga orang yang tidak akan masuk surga, yang durhaka pada orang tua, dayyuts (membiarkan istrinya melakukan maksiat), dan lelaki yang menyerupai perempuan. “(HR. Nasa’i).

 

  1. Seorang yang Durhaka pada Orang Tua tak akan Masuk Surga

 

ثلاثة حرم الله تبارك وتعالى عليهم الجنة : مدمن الخمر ، والعاق ، والديوث الذي يقر الخبث في أهله

 

“Ada tiga orang yang Allah haramkan mereka masuk surga. Pecandu Khamr, Anak yang durhaka pada orang tua, dan dayyuts yaitu orang yang setuju dengan maksiat yang dilakukan keluarganya.” (HR. Imam Ahmad, Imam Nasai, Al Bazzae dan Imam Hakim)

 

Demikian besar dosa dan Nasib orang yang durhaka kepada orangtua. Untuk itu sudah sewajarnya jika anak-anak pun perlu mendapat penjelasan. Selain itu Ayah Bunda juga membimbingnya dengan sepenuh hati. [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

904