Arab Saudi Adakan Pertemuan Tingkat Menteri OKI di Jeddah Bahas Masalah Gaza

0
975
Para Pemimpin Negara OKI ( foto: saudi gazette)

PERCIKANIMAN.ID – Arab Saudi akan mengadakan Pertemuan Tingkat Menteri Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) hari Rabu (18 Oktober 2023)  depan di Jeddah, untuk membahas situasi yang memburuk di Gaza Palestina.

 

Pertemuan darurat tersebut diselenggarakan atas undangan Arab Saudi, yang memimpin KTT Islam dan Komite Eksekutif OKI, demikian dilaporkan Saudi Gazette.

 

Komite tersebut akan mengadakan pertemuan terbuka di tingkat menteri untuk membahas situasi militer yang semakin tegang di Gaza dan sekitarnya. Selain itu, pertemuan tersebut akan membahas nasib warga sipil yang menjadi korban serangan genosida penjajah Israel, serta menyinggung keamanan dan stabilitas kawasan.

 

Menurut Saudi Gazette, pertemuan tersebut akan diadakan di kantor pusat Sekretariat Jenderal Divisi Administrasi Jeddah.

 

Tangguhkan Pembicaraan dengan ‘Israel’

 

Sebelumnya, Arab Saudi telah menangguhkan rencana untuk menormalisasi hubungan dengan ‘‘Israel’’ di tengah perang yang sedang berlangsung dengan pejuang Hamas, demikian lapor Reuters hari Jumat.

 

Namun sumber-sumber yang diperoleh Reuters menekankan bahwa perjanjian tersebut tidak dibatalkan secara permanen, namun Riyadh kemungkinan akan memerlukan perjanjian di masa depan untuk memasukkan konsesi signifikan kepada Palestina dari pihak ‘Israel’.

 

Iran sangat menentang rencana kesepakatan normalisasi, yang akan membuat dua lawan utama Iran di kawasan semakin dekat, dan salah satunya akan menjalin aliansi resmi dengan Amerika Serikat (AS). Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei juga telah memperingatkan seluruh dunia Arab agar tidak menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis di ‘Israel’.

 

Mengutuk Hamas

 

Sebelum ini Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan juga dilaporkan telah menolak permintaan AS untuk mengutuk operasi pejuang kemerdekaan Palestina, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.

 

Washington dilaporkan telah mendesak Riyadh untuk mengutuk “Operasi Taufan Al-Aqsha” (Operasi Badai Al-Aqsha), yang diluncurkan oleh Al-Qassam Sabtu, 7 Oktober 2023, namun Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menolak permintaan ini.[]

5

Red: admin

Editor: iman

905