Amalan Setelah Sholat Tahajud Sesuai Sunnah, Ini Yang Dicontohkan Rasul

0
381
ilustrasi foto: freepik

PERCIKANIMAN.ID – – Shalat Tahajud merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan bagi kaum muslimin. Shalat malam (qiyamul lail / tahajud) merupakan shalat yang paling utama setelah shalat maktubah (lima waktu).Anjuran ini dapat kita simak dalam firman Allah Ta’ala di surat Al Isra,

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya: “Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (QS Al-Isra’: 79).

Kemudian dalam sebuah hadit dimana Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ

Artinya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam (tahajud)  (HR Muslim).

Tentunya masih ada lagi beberapa hadits Rasulullah yang menyebutkan tentang keutamaan qyamul lail atau shalat tahajud ini. Sementara waktu mengerjakan shalat tahajud menurut para ulama setidaknya ada tiga kategori. Pertama di sepertiga malam yang pertama.Ini waktunya sekira pukul 22.00. Namun untuk mengerjakan sholat tahajud harus diawali dengan tidur sejenak terlebih dahulu.

Kedua disepertiga malam yang kedua. Yaitu waktu utama untuk melaksanakan sholat tahajud sekira pukul 22.00-01.00. Ini adalah waktu di mana sebagian besar orang sulit bangun dari tidurnya untuk mendirikan sholat tahajud.

Kemudian yang ketiga yakni disepertiga malam yang ketiga ini merupakan waktu yang paling utama, yakni sekitar pukul 01.00 sampai tiba waktu subuh. Anjuran melaksanakannya pada sepertiga malam terakhir didasarkan dari hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra., Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Rabb kita tabaaraka wa ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir seraya berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku jawab do’anya, siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku kabulkan permintaannya, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku maka akan Aku ampuni dia.”

Lalu,pertanyaannya apa / amalan yang harus kita lakukan setelah shalat Tahajud sebelum Subuh? Bolehkah kita tidur lagi setelah Tahajud sebelum Subuh? Bagaimana kalau ketiduran setelah Tahajud sehingga Subuhnya telat atau kesiangan, apakah shalatnya tetap sah?

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

939

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .