Agar Dosa Kepada Sesama Manusia Diampuni Allah, Ini Yang Harus Dilakukan Seorang Muslim

0
1831
ilustrasi foto: pixabay

PERCIKANIMAN.ID – – Pada dasarnya setiap manusia mempunyai dosa atau kesalahan baik yang sifatnya langsung kepada Allah Ta’ala maupun dalam kehidupan sesama manusia. Jika ia mempunyai dosa kepada Allah Ta’ala maka seorang manusia tinggal memohon ampun, taubatan nasuha, berdoa dan tidak mengulangi lagi perbuatannya yang dapat mendatangkan dosa pada Allah Ta’ala.

Sementara dosa antar sesama manusia, sebagaimana disebutkan oleh Imam Al-Ghazali di dalam kitab Minhajul ‘Abidin, sedikitnya tidak kurang dari 5 macam: Pertama, dosa yang berkaitan dengan harta manusia seperti mencuri, korupsi, menipu, hutang dan sebagainya. Kedua, dosa yang berkaitan dengan jiwa, seperti membunuh, menyikiti fisik atau tubuhnya. Ketiga, dosa yang berkaitan dengan harga diri, misalnya menghina, mempermalukan di depan umum. Keempat, dosa berkaitan dengan kehormatan keluarga. Misalnya menghina keluarga atau keturunannya, melecehkan sukunya. Kelima, doa yang berkaitan dengan agamanya.

Namun jika ia berdosa atau berbuat salah kepada sesama manusia maka prosedurnya tidak sekedar memohon ampun kepada Allah Ta’ala dan bertaubat saja. Tetapi ia juga harus berusaha meminta maaf kepada orang yang bersangkutan, berjanji tidak mengulangi dan jika terkait dengan kebendaan maka harus dikembalikan kepadanya. Terkait dosa atau salah kepada sesama manusia ini dapat kita simak penjelasan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dalam sabdanya,

 

“Barang siapa yang mempunyai kezaliman kepada saudaranya mengenai harta dan kehormatannya minta dihalalkanlah kepadanya dari dosa itu sebelum datang hari dimana nanti tidak ada dinar dan dirham (di hari Kiamat), dimana akan diambil dari pahala amal kebaikannya untuk membayarnya. Kalau sudah tak ada lagi amal kebaikannya,maka akan diambil dari dosa yang teraniaya itu lalu dipikulkan kepada orang yang menganiaya tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Hadits di atas menjelaskan bahwa dosa sesama manusia tidak dapat dibebaskan dengan semata bertaubat dan dan memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tanpa melibatkan manusia yang bersangkutan yang berkaitan dengan kesalahan yang pernah merugikan,menyakiti hati orang yang terzalimi. Tetapi kekhilafan dan kesalahan berinteraksi sesama manusia dapat terbebaskan apabila sudah dapat pengakuan untuk saling memaafkan di dunia ini.

 

Lalu, apa saja yang termasuk dosa kepada sesama manusia itu? Bagaimana jika kita tidak tahu bahwa ucapan kita telah menyakiti hatinya? Bagaimana caranya meminta maaf jika orang yang kita sakiti atao dosa kepada orang tersebut sudah meninggal? Bolehkah meminta maaf kepada anggota keluarganya?

 

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

 

 

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

Video: tim official

932

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .