PERCIKANIMAN.ID – – Jin adalah salah satu makhluk yang Allah Ta’ala ciptakan selain manusia dan malaikat. Seperti hal malaikat, jin juga termasuk makhluk ghaib yang harus diyakini adanya. Namun jin berbeda dari malaikat, mereka (jin) seperti manusia yang dikaruniai kehendak bebas karena mereka dapat memilih untuk menjadi baik atau taat kepada Allah atau sebaliknya berperilaku buruk dan durhaka kepada Allah.
Selain mempunyai perbedaan, Manusia dan Jin mempunyai persamaan yakni sama-sama diciptakan untuk taat dan beribadah kepada Allah Ta’ala. Hal ini seperti yang difirmankan Allah Ta’ala dalam Al Quran,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” ( QS. Az Zariyat:56)
Namun seperti Manusia bahwa Jin pun ada yang taat kepada Allah dan ada pula yang ingkar dan durhaka. Manusia yang tidak taat kepada Allah disebabkan karena telah tergoda bujuk rayu dan disesatkan oleh Jin. Hal ini disebutkan dalam Al Quran,
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِنَ الْإِنْسِ ۖ وَقَالَ أَوْلِيَاؤُهُمْ مِنَ الْإِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِي أَجَّلْتَ لَنَا ۚ قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
“Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua (dan Allah berfirman), “Wahai golongan jin! Kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.” Dan kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, “Ya Tuhan, kami telah saling mendapatkan kesenangan dan sekarang waktu yang telah Engkau tentukan buat kami telah datang.” Allah berfirman, “Nerakalah tempat kamu selama-lamanya, kecuali jika Allah menghendaki lain.” Sungguh, Tuhanmu Mahabijaksana, Maha Mengetahui.” (QS. Al An’am : 128 )
Itulah sebagian dari kehidupan Jin, dimana sebagai makhluk ghoib Manusia tidak dapat melihat Jin dalam wujud aslinya. Sementara Jin dapat melihat Manusia. Jin dapat menyesatkan Manusia, sementara Manusia tidak dapat mempengaruhi perilaku Jin.
Lalu, bagaimana dengan orang yang mengaku dapat melihat dan berkomunikasi dengan Jin? Orang yang mengaku melihat penampakan jin, apakah ia sedang kemasukan Jin? Bagaimana cara membuktikan bahwa orang tersebut dapat melihat Jin? Apa doa agar tidak diganggu Jin ?
Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
Video: tim official
938
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081332233395 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
