Ananda Mengaku Sudah Tidur ? Yuk, Bunda Ajari Doa Ini

0
477
ilustrasi foto: pixabay

PERCIKANIMAN.ID – – Sesekali ada kalanya anak menjadi susah tidur. Hal ini bisa jadi berbagai sebab baik Kesehatan fisik maupun mental. Salah satu gangguan mental karena gelisah atau hati gundah.

 

Namun apapun alasan seseorang sulit untuk beristirahat khususnya saat hendak tidur, harus segera diatasi karena akan mempengaruhi aktivitas sehari-harinya. Demikian juga dengan anak-anak yang mengalami susah tidur.

 

Oleh karena itu, membaca doa susah tidur ini bisa menjadi pilihan. Apalagi, doa-doa tersebut telah dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.

 

 

Berikut ini beberapa doa susah tidur berdasarkan hadis dari para sahabat nabi yang bisa dipraktikkan agar dapat segera mendapatkan tidur yang lelap dan berkualitas.

 

Beberapa di antaranya di antaranya yakni:

 

  1. Riwayat Zaid bin Tsabit

Doa susah tidur pertama yang terdapat dalam hadis ini berdasarkan riwayat dari Zaid bis Tsabit.

 

Dilansir NU Online, pada suatu malam Zaid bin Tsabit suatu mengadu kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Menurutnya, ia semalaman tidak bisa tidur.

 

Dia hanya tergolek di pembaringan dalam keadaan terjaga dan gelisah.

 

Pikiran dan batinnya tidak karuan. Kemudian Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mengajarinya doa yang dapat mengatasi kesulitan tidur karena gelisah, yakni:

 

“Allâhumma ghâratin nujûm wa hada’atil ‘uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta’khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi’ laylî wa anim ‘aynî.”

 

Artinya, “Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak.

 

Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.”

 

Zaid pun mengikuti anjuran tersebut. “Alhamdulillah, Allah hilangkan kegelisahan yang kuhadapi jelang istirahat di tempat tidur,” kata Zaid.

 

Doa ini dicantumkan Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar. Selain itu, diketahui bahwa riwayat Zaid ini juga dapat ditemukan di dalam kitab al-Mu’jam al-Kabir karya al-Thabrani.

 

  1. Riwayat Khalid bin Walid Pertama

Dalam suatu waktu, Khalid bin Walid pernah bercerita kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam karena susah tidur di waktu malam, kemudian Nabi menyarankannya beberapa hal berikut:

 

Rasulullah memerintahkannya untuk bertaawwudz (berdoa minta perlindungan kepada Allah) ketika hendak tidur dengan membaca:

 

“Aku berlindung kepada Allah dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dan dari kejahatan hamba-Nya dan dari godaan setan yang menghampiri.”

 

Riwayat yang ini dituturkan oleh Abu Thayyib al-Adzim Abadi yang juga dapat dirujuk di dalam kitab Ibn Sunni.

 

  1. Riwayat Khalid bin Walid Kedua

Ada pula kisah Khalid bi Walid lainnya, namun mendapatkan doa yang berbeda. Isi dari doa susah tidur tersebut yakni:

 

“Ya Allah Tuhan langit dan apa yang dinaungi, Tuhan Bumi dan apa yang diangkat, Tuhannya para setan dan apapun yang disesatkan,

 

Jadilah Engkau (wahai Tuhanku) yang berada di sisiku (melindungiku) dari seluruh kejahatan jin dan manusia, dari tindakan berlebih-lebihan mereka atau dari gangguan salah satu dari mereka.

 

Perlindungan-Mu sangatlah agung demikian pula juga pujian kepada-Mu, dan tiada Tuhan selain-Mu.”

 

Riwayat yang bersumber dari sahabat Khalid ini dapat juga ditemukan di dalam kitab-kitab hadis lainnya.

 

Seperti Musnad al-Bazzar karya Abu Bakar al-Bazzar, al-Mu’jam al-Kabir karya al-Thabrani, dan dalam Mushannaf Ibn Abi Syaibah karya Abu Bakar Ibn Abi Syaibah.

 

  1. Riwayat Khalid bin Walid Ketiga

Khalid bin Al-Walid RA meriwayatkan bahwa ia terkena penyakit sulit tidur, maka Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:

 

“Maukah aku mengajarimu kata-kata yang jika kau ucapkan kamu akan mudah tidur? Katakanlah:

 

Allahumma rabbas samaawaatis sab’a wa ma azollat, wa robbal ardhiina wa maa aqollat, warobba syayaathiini wa adhollat, kun lii jaaron min syarri holqika kuliihim ajma’iina ayyafrutho ‘alaiya ahadun minhum aw ayyatgho, azza jaaruka, wa tabarokasmuka

 

(Ya Allah Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaungi-Nya, Tuhan bumi dan apa saja yang dikandungnya, dan Tuhan setan-setan dan apa saja yang disesatkannya, jadikanlah untukku pelindung dari keburukan semua makhluk-Mu.

 

Jangan sampai seseorang dari mereka terlepas hingga menyerangku atau berbuat sewenang-wenang. Sungguh sangat Perkasa perlindungan-Mu dan Maha barakah nama-Mu)’. Khalid mengucapkan doa itu, kemudian dapat tidur.” (HR Thabrani dalam kitab Al-Ausath).

 

Dengan membaca doa susah tidur, diharapkan bukan hanya mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik tapi juga dilindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala saat tidur hingga dibangunkan kembali pada keesokan harinya. Aamiin. [ ]

 

Sumber: orami.co.id

5

Redaksi: admin

832