Momen Maulid Nabi Muhammad, 3 Hal Ini Bisa Ayah Bunda Lakukan Saat Membersamai Ananda

0
484
Keluarga muslim ( ilustrasi foto: pixabay)

PERCIKANIMAN.ID – – Peringatan Maulid Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam setiap 12 Rabiul Awal. Di hari penuh berkah ini, kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, Bunda.

 

Menurut anggota Divisi Pembinaan Keluarga Majelis Tabligh PP ‘Aisyiyah, Dr. Hibana Yusuf, M.Pd, Maulid Nabi dapat menjadi momentum bagi kita untuk meneladani kebaikan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam. Tak cuma sejarah kelahiran, tapi juga akhlak baik Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.

 

“Sesungguhnya, memperingati hari kelahiran Nabi itu tidak hanya sebatas lahirnya saja. Tapi mengajak kita memahami sirah nabawiyah (kehidupan Rasulullah), akhlak Rasulullah, sampai akhirnya kita meneladani akhlaknya. Jadi arahnya ke situ,” kata wanita yang akrab disapa Ustazah Ana.

 

Peringatan Maulid Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam perlu dikenalkan ke anak sejak dini ya, Bunda. Terutama ketika Si Kecil sudah bisa diajak berbicara, bisa dibacakan cerita dan menikmatinya.

 

Meski anak belum paham alur cerita, paling tidak kita sudah mengenalkan kosakata baru yang penting untuknya. Kosakata ini akan tersimpan di memori anak sampai dia beranjak dewasa nanti.

 

“Kosakata itu sudah masuk, misalnya ‘Rasullullah’, ‘Sholawat Nabi’, ‘Kehidupan Nabi’, “Aminah’. Kosakata tersebut sudah masuk ke dalam memori anak, jadi sejak dini ketika anak sudah bisa kita ajak bicara, kita bisa kenalkan tentang Maulid Nabi,” ujar Ana.

 

Nah, banyak cara bisa Bunda lakukan untuk menjelaskan Maulid Nabi ke anak nih. Berikut caranya, seperti dijelaskan Ustazah Ana.

 

Memberikan pemahaman

Langkah awal untuk menjelaskan Maulid Nabi adalah dengan memberikan pemahaman. Bunda perlu menjelaskan arti Maulid Nabi, yakni memperingati kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam atau Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Cara mengenalkannya bisa dengan:

  1. Berdiskusi

Berdiskusi atau bercakap bisa dilakukan dengan anak untuk menjelaskan arti Maulid Nabi. Jelaskan ke Si Kecil bagaimana kelahiran Rasullullah Shalallahu Alaihi Wasallam di masa jahiliyah dan bagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengutus Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam menjadi tuntunan umat Muslim.

 

  1. Mendongeng

Bunda juga dapat mengenalkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam ke anak melalui dongeng di buku cerita. Ada banyak buku cerita ringan bergambar yang mudah dipahami anak.

Kalau anak sudah bisa membaca, Bunda bisa minta dia membaca sendiri dengan mendampinginya ya. Namun, kalau anak belum bisa membaca, Bunda perlu menceritakan isi buku.

 

“Dengan berdongeng, kita bisa bercerita tentang sejarah kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, serta bagaimana akhlak dan sifatnya,” ungkap Ana.

 

  1. Menonton Video Shirah Nabi

Ada banyak video-video singkat tentang sejarah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam yang bisa dijadikan media untuk mengenalkan Maulid Nabi. Video bisa dalam bentuk drama atau dakwah yang disampaikan anak-anak kecil.

 

Dari menonton video ini, Bunda bisa mengembangkan pemahaman dengan cerita. Ketika anak sudah mendapatkan informasi dari berbagai media, kita bisa eksplorasi dengan diskusi tentang apa yang didapatkan dari kisah tersebut, serta bagaimana akhlak dan sifat Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam.

 

“Misalnya, sifat Siddiq itu jujur dan benar, Rasulullah selalu jujur dan tidak pernah sekalipun berbohong. Amanah artinya dapat dipercaya, Rasulullah selalu dapat dipercaya bahkan oleh lawannya. Tabliq menyampaikan, artinya Rasullullah selalu menyampaikan kebaikan kepada orang lain. Fathonah artinya cerdas, untuk konteks sekarang artinya anak harus banyak belajar, sehingga menjadi anak yang pandai dan cerdas. Jadi, bagaimana anak bisa meneladani sifat nabi tersebut,” kata Ana.

 

Aktivitas memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam bisa dilakukan bersama anak. Berikut bentuk aktivitasnya:

  1. Di sekolah atau Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)

Bila di sekolah atau TPA mengadakan acara anak, Bunda bisa ajak Si Kecil berpartisipasi ya. Banyak kegiatan bisa dilakukan di lingkup sekolah atau TPA, misalnya mengajak anak untuk ikut lomba sholawat, menggambar, mewarnai, membaca cerita dengan tema Maulid Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam.

 

“Ajak anak melakukan kegiatan di hari libur, kegiatan yang rekreatif bukan akademis,” ujar Ana.

 

  1. Di Keluarga

Bila anak tidak terlibat di komunitas atau TPA, Bunda tetap perlu melakukan aktivitas di hari Maulid Nabi ya. Orang tua bisa menstimulasi anak dengan mendongeng atau bercerita tentang sejarah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.

 

Bunda juga bisa mengajak anak untuk bersholawat di hari kelahiran Nabi Muhammad. Sholawat bisa langsung diajarkan atau diputarkan dari YouTube.

 

“Anak itu tidak akan kenal sendiri, dia harus dikenalkan dan distimulasi. Kalau enggak nanti lewat ya. Sayang banget di usia yang masih sangat sensitif untuk mengenalkan segala hal, ini bisa jadi momentum luar biasa untuk mengenalkan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam,” ujar Ana. [ ]

Sumber: haibunda.com

5

Redaksi: admin

Editor: iman

923