Arab Saudi Kembangkan Kecerdasan Buatan demi Keamanan Haji Umroh

0
557
ilustrasi foto: pixabay

PERCIKANIMAN.ID – – Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi yang diwakili oleh Pasukan Khusus untuk Keamanan Haji dan Umrah dan Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) telah mengumumkan kemitraan strategis dalam mengembangkan algoritma Artificial Intelligence (AI/kecerdasan buatan).

 

Algoritma AI tersebut bertujuan meningkatkan layanan bagi peziarah dan pengunjung ke Dua Masjid Suci. Ini dilakukan sebagai bagian dari kepedulian yang diberikan oleh Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman kepada dua situs tersuci di dunia Muslim.

 

Direktur Keamanan Publik pada Kementerian Dalam Negeri Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami menyatakan upaya besar seperti itu membutuhkan jam kerja yang tak terhitung jumlahnya dan pasukan personel yang bekerja sepanjang waktu untuk memberikan layanan terbaik dan membantu Kerajaan mendapatkan keahlian yang luas selama beberapa dekade.

 

“AI adalah alat untuk memastikan kualitas layanan itu,” kata Al-Bassami dalam diskusi panel berjudul Adopsi Holistik Teknologi AI pada KTT Global AI yang yang diadakan di bawah perlindungan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman bin Abdulaziz Al Saud di King Abdulaziz Conference Center, dilansir Riyadh Daily, Kamis (15/9/2022).

 

Dalam kesempatan itu, Al-Bassami menjelaskan, teknologi AI yang diperkenalkan baru-baru ini di Dua Masjid Suci telah sangat membantu dalam mengendalikan kerumunan saat mereka masuk dan keluar berkat pengambilan keputusan yang lebih cepat. Teknologi itu memastikan jumlah orang yang hadir tepat di mana saja di sekitar Masjidil Haram.

 

Berkat teknologi AI, Al-Bassami menuturkan, segala kemungkinan yang terkait dengan kerumunan dapat ditangani dengan cepat dan dengan sedikit gangguan. Dia juga membahas manajemen kerumunan yang patut dicontoh Kerajaan ketika sebagian besar warga, penduduk, dan pengunjung berduyun-duyun setiap tahun ke Dua Masjid Suci.

 

Al-Bassami juga menunjukkan Kementerian Dalam Negeri Saudi di bawah bimbingan HRH Pangeran Abdulaziz bin Saud, memiliki banyak rencana mengelola kerumunan dan memindahkan orang masuk dan keluar dari Dua Masjid Suci dengan pemantauan waktu nyata. AI memungkinkan peningkatan koordinasi dan integrasi di antara banyak lembaga untuk mencapai tujuan keseluruhan membuat pengalaman ziarah lebih lancar dan lebih aman.

 

Chief Executive Officer National Center for Artificial Intelligence (NCAI) Majed Altuwaijri mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya NCAI mengembangkan solusi AI untuk aplikasi di berbagai sektor nasional. NCAI bekerja sama dengan Keamanan Publik untuk mengembangkan solusi AI yang berkontribusi untuk meningkatkan penyediaan layanan terbaik bagi para peziarah. [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

920