PERCIKANIMAN.ID – – Dalam Islam, keluarga merupakan institusi terkecil dalam kehidupan namun mempunyai makna dan kedudukan yang penting dalam membangun peradaban Islam. Keluarga juga merupakan ikatan suami istri dalam rumah tangga yang dibangun dari suatu pernikahan antara seorang pria dan wanita yang dilaksanakan sesuai syariat agama Islam yang memenuhi syarat pernikahan dan rukun nikah yang sah.
Pernikahan juga awal dalam membangun rumah tangga yang islami dengan tujuan terwujudnya keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah. Hal ini sering kita baca atau dengar tentang ayat yang menjadi landasan dalam membangun rumah tangga seperti dalam firman Allah Ta’ala,
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Allah menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, serta Allah jadikan rasa kasih dan sayang di antaramu. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.” (QS.Ar-Ruum : 21)
Keluarga sakinah, mawaddah warahmah yang berarti keluarga yang penuh kasih sayang, cinta dan ketentraman dibangun diatas nilai-nilai Islam dan berawal dari pernikahan yang hanya mengharap ridha Allah T’ala.
Memiliki keluarga yang harmonis dan sesuai dengan ajaran agama islam adalah dambaan setiap muslim dan untuk mewujudkannya. Hadir anak dalam keluarga juga menjadi pelengkap kebahagian suami dan istri sebagai wujud buah cinta kasih-Nya. Dalam Al Qur’an Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
“Orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan, anugerahkan kepada kami pasangan dan keturunan yang menjadi penyejuk hati kami dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang bertakwa ”. (QS Al Furqan : 74)
Maka hadirnya anak yang sholeh sholehah akan membuat orang tua selalu merindungan dan ingin bersama sepanjang hari di rumah. Saat pulang kerja maka berkumpul dan bercengkrama dengan anak akan menghilangkan kelelahan dan sebagainya.
Lalu bolehkah orang tua yang berdoa ingin selalu berkumpul di rumah dengan anak-anaknya? Bagaimana ketika anak-anak sudah berumah tangga? Bolehkah orangtua ingin selalu bersama dan berkumpul dengan anak-anak selamanya? Bagaimana seharus doa yang dipanjatkan orangtua ?
Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
Video: tim official
902
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
