Hukum Lupa Rakaat Ketika Shalat, Ini Yang Harus Dilakukan

0
971
Muslimah shalat ( ilustrasi foto: pixabay)

PERCIKANIMAN.ID – –  Salah satu tanda atau ciri shalat yang berkualitas adalah dilakukan dengan hati, pikiran dan gerakan yang khusyu’. Dalam Al Quran juga secara jelaskan disebutkan bahwa salah satu ciri keberuntungan orang yang beriman adalah orang yang khusyu’ ketika shalat. Allah Ta’ala berfirman,

 

 

(2)قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ(1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

 

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya. (QS. Al-Mukmin [23] : 1-2).

 

Dengan khusyu’, seseorang yang shalat dapat menyatukan antara kebersihan lahiriyah dan kebersihan batiniyah, ketika dia berkata dalam ruku`nya . Dalam haditsnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam mengajarkan,

 

خَشَع لَكَ َ سَمْعِي وَبَصَرِي وَمُخِّي وَعَظْمِي وَعَصَبِي

 

“Khusyu’ kepada-Mu pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku dan otot-ototku.”  (HR Muslim).

 

Dengan kekhusyu’an, akan diampuni dosa-dosa dan dihapus kesalahan-kesalahan, dan ditulislah shalat di timbangan kebaikan, sebagaimana disebutkan dalam Shahih Muslim, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

مَا مِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ

 

“Tidaklah seorang muslim mendapati shalat wajib, kemudian dia menyempurnakan wudhu`, khusyu’ dan ruku’nya, kecuali akan menjadi penghapus bagi dosa-dosanya yang telah lalu, selama tidak melakukan dosa besar; dan ini untuk sepanjang masa.” (HR Muslim)

 

Demikian beberapa keutamaan khusyu’ dalam mendirikan shalat yang harus kita dapat setiap harinya atau setiap shalat. Sehingga kita akan termasuk orang-orang yang beruntung serta menjadikan shalat yang kita lakukan menjadi asbab terhapusnya dosa-dosa.

 

Lalu bagaimana kita lupa rakaat dalam shalat? Apa yang kita lakukan ? Kalau kita ragu dalam rakaat, misalnya apa 2 rakaat atau sudah 3 rakaat? Apakah cukup dengan sujud sahwi?

 

 

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

 

 

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

 

5

Red: admin

Editor: iman

Video: tim official

903

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .