Bolehkah Menyebut Allah Ta’ala Dengan Sebutan Tuhan Yang Maha Esa Sebagai Toleransi? Begini Penjelasannya

0
991
Khutbah Jumat disarankan lebih fokus dan padat ( ilustrasi foto: pixabay)

PERCIKANIMAN.ID – – Tuhan adalah sesuatu yang diyakini, dipuja, disembah oleh manusia sebagai Yang Mahakuasa, Maha Perkasa, dsb. Demikian Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskannya. Dalam sekian banyak terjemahan Al Quran, kata Ilaah biasanya diterjemahkan dengan tuhan/Tuhan.

 

 

Dalam tafsir Almaraghi, ketika menafsirkan surah al-Fatihah, menyatakan bahwa Ilah adalah sesuatu yang disembah, baik penyembahan itu hak dan benar maupun tidak.

 

 

Sedangkan dalam Islam, Allah Ta’ala adalah dzat atau “nama” bagi Tuhan yang berhak disembah. Dengan demikian, Allah juga Tuhan, walaupun bukan semua yang diyakini tuhan adalah Allah Ta’ala. Ini yang harus dipahami kaum muslimin.

 

 

Di sini kalimat “yang wajib” diletakkan dalam kurung untuk mengisyaratkan bahwa sebenarnya ada tuhan selain-Nya, tapi yang selain-Nya itu tidak wajib disembah. Karena pada hakikatnya, ia tidak Maha Esa, wujudnya pun tidak mesti ada.

 

 

Walaupun kata Ilaah maknanya seperti yang dikemukakan di atas, tapi Al Quran menggunakannya untuk menunjuk kepada Yang Maha Esa dan Mahakuasa itu. Misalnya, Firman-Nya: ‘Ilah (Tuhan) kamu adalah Ilaah (Tuhan) yang Esa, Tiada Tuhan selain Dia (QS 2:163). Al Quran menggunakan kata Ilaah tidak kurang dari 111 kali.

 

 

Lalu sebagai muslim, bagaimana hukum menyebut Allah subhanahu wa ta’ala (SWT) dengan sebutan Tuhan Yang Maha Esa (YME) sebagai bentuk toleransi? Boleh atau terlarang? Apakah sama makna Allah Ta’ala dengan Tuhan Yang Maha Esa? Bagaimana wujud toleransi yang benar menurut Islam?

 

 

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

 

 

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

 

5

Red: admin

Editor: iman

Video: tim official

830

 

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .