PERCIKANIMAN.ID – – Banyak keterangan dalam Al Quran maupun hadits tentang keutamaan bersedekah. Misalnya dalam Al Quran surat Saba ayat 39 Allah Ta’ala menegaskan akan mengganti harta orang-orang yang berinfak atau sedekah di jalan Allah.
(39) وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ…..
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba: 39)
Dalam sejumlah hadits nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam juga dijelaskan orang yang bersedekah akan terhindar dari bala, dilipatgandakan rezekinya, hingga dijauhkan penyakit-penyakit.
“Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri.”(HR. Thabrani).
Saat kondisi atau status masih sendiri atau lajang bisa jadi dalam sedekah dapat dilakukan tanpa minta ijin atau sepengetahuan pasangan. Namun akan berbeda suasananya jika sudah menikah maka hendaknya pasangan suami istri bisa saling terbuka termasuk dalam beramal sholeh yakni sedekah atau infaq.
Lalu bolehkah sedekah tanpa sepengetahuan atau ijin dari istri atau suami? Bolehkah sedekah itu dari sisa belanja? Bagaimana jika sedekah itu diberikan kepada keluarga besar yang masih kekurangan, boleh atau tidak ?
Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
Video: tim official
935
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
