Shalat Sunnah Syukrul Wudhu, Ini Yang Perlu Diperhatikan

0
1020
Kesempurnaan wudhu bagian dari kesempurnaan shalat ( ilustrasi foto: freepik)

PERCIKANIMAN.ID – – Umat Islam diperintahkan agar mengutamakan shalat   di atas amalan-amalan yang lain. Perintah tersebut  dapat dibaca dalam beberapa firman Allah Ta’ala dan sabda Rasululllah shalalllahu alaihi wassalam. Kita hendaknya memperbanyak menegakkan shalat dan  mampu menjaganya dengan sebaik-baiknya.

 

Kita hendaknya tidak cukup hanya dengan mengerjakan shalat-shalat yang diwajibkan (as-shalawatul maktubah) tetapi juga mengerjakan shalat-shalat yang dianjurkan (shalatut  tathawwu’).

 

Salah satu sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam adalah shalat sunnah wudhu atau sering disebut  shalat syukrul wudhu. Dinamai demikian dikarenakan shalat tersebut dikerjakan setelah wudlu seseorang dan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Ta’ala atas pertolongan yang diberikan-Nya sehingga ia mampu mendapatkan air untuk dipergunakan berwudlu dalam rangka menjalankan ibadah yang paling baik, yakni shalat.

 

Shalat Sunnah Syukrul Wudlu’  sekalipun sangat mudah dan ringan untuk dikerjakan karena hanya terdiri dari dua rakaat,   namun keutamaannya sangat besar. Shalat Sunnah Wudlu’ disyariatkan untuk dikerjakan (masyru’ah) berdasarkan  beberapa Hadits Shahih yang bersifat qawliyah (ucapan Rasulullah) dan taqririyah (pengakuan Rasulullah). Di antara hadits qawliah itu adalah sebagai berikut:

 

 

عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ وَهُوَ بِفِنَاءِ الْمَسْجِدِ فَجَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ عِنْدَ الْعَصْرِ فَدَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ لأُحَدِّثَنَّكُمْ حَدِيثًا لَوْلاَ آيَةٌ فِى كِتَابِ اللَّهِ مَا حَدَّثْتُكُمْ إِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « لاَ يَتَوَضَّأُ رَجُلٌ مُسْلِمٌ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ فَيُصَلِّى صَلاَةً إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الصَّلاَةِ الَّتِى تَلِيهَا ».. – رواه  مسلم

 

Dari Humran mantan budak Utsman ra, dia berkata, “Saya mendengar Utsman bin Affan -sedangkan dia di halaman masjid-, lalu muadzdzin mendatanginya ketika Ashar, lalu dia meminta air wudlu, lalu berwudlu, kemudian berkata, ‘Demi Allah, sungguh aku akan menceritakan kepada kalian suatu hadits, kalau bukan karena suatu ayat dalam Kitabullah niscaya aku tidak akan menceritakannya kepada kalian. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang laki-laki muslim berwudlu, lalu memperbagus wudlunya, lalu melakukan shalat, melainkan pasti Allah mengampuni dosanya antara dia dan shalat sesudahnya.”(HR. Muslim).

 

 

Kemudian dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “ Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini lalu mendirikan shalat dua rakaat, yang pada shalatnya dia tidak berbicara pada dirinya sendiri (yakni mendirikannya dengan khusyuk) niscaya Allah SWT akan memberikan ampunan kepadanya atas dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)

 

Demikian Allah Ta’ala akan memberikan ampunan kepada orang yang telah berwudlu sesuai dengan contoh dari Rasulullah shalallahu alaihi wassalam kemudian ia melanjutkan untuk mendirikan shalat sunat wudlu  dengan hati yang ikhlas dan khusyu.

 

Lalu adakah waktu dan dzikir khusus terkait dengan shalat Syukrul Wudhu ini? Sebaiknya shalat ini dikerjakan di masjid atau rumah? Bolehkah shalat Syukrul Wudhu ini setelah setiap selesai wudhu meski bukan untuk shalat ?

 

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

 

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

 

5

Red: admin

Editor: iman

Video: tim official

901

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .