Cara Mengatasi Perasaan Gelisah, Ini Yang Diajarkan Dalam Islam

0
995
Muslimah sedih dan gelisah ( ilustrasi foto: freepik)

PERCIKANIMAN.ID – – Mempunyai perasaan gelisah dalam batas wajar bisa dirasakan oleh siapapun dan hal yang manusiawi. Karena hal itu merupakan salah satu kodrat yang memang dimiliki oleh manusia. Bedanya, ada manusia yang mampu mengatasi rasa gelisah tersebut dan ada pula yang tidak mampu mengatasinya hingga berlarut-larut serta mengganggu kejiwaan.

 

Penyebab rasa gelisah di dalam hati dapat disebabkan oleh berbagai alasan dan faktor-faktor tertentu. Apalagi dalam kehidupan yang semakin hingar-bingar seperti saat ini, di mana banyaknya pilihan ataupun hal-hal baru yang terkadang meragukan pikiran manusia sehingga membuat hatinya gelisah.

 

Demikian juga orangtua yang merasa gelisah terhadap masa depan anak-anaknya. Tidak sedikit orangtua yang mengkhawatirkan kehidupan anak-anaknya baik secara duniawi maupun dalam hal akidah dan kesholehan. Dalam Al Quran sendiri Allah Ta’ala memberikan gambaran,

 

(9). وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

 

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS.An-Nisa: 9)

 

Demikian juga dengan kehidupan akhirat maka kita juga harus gelisah mempersiapkan dengan amal sholeh dan kebaikan lainnya. Dalam Al Quran , Allah Ta’ala sudah mengingatkan kita semua,

 

(18) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

 

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. ( QS. Al-Hasyr:18 )

 

Lalu bagaimana agar perasaan gelisah tersebut tidak berlebihan? Bagaimana mengubah perasaan gelisah menjadi positif sehingga timbul semangat bekerja, semangat ibadah dan tidak malas? Apakah gelisah terhadap masa depan itu dibolehkan, padahal rezeki sudah Allah sediakan?

 

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

 

 

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

 

5

Red: admin

Editor: iman

Video: tim official

903

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .