Saat Ziarah Kubur Apakah Almarhum Tahu Kita Datang? Begini Penjelasannya

0
1102
Ziarah kubur ( ilustrasi foto: pixabay)

PERCIKANIMAN.ID – – Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang disunnahkan dalam ajaran Islam. Ziarah kubur bisa dilakukan kepada orangtua yang sudah meninggal, saudara, kerabat atau orang shalih lainnya.

 

Ketika ingin berziarah, biasanya kita mengajak sanak keluarga untuk ikut serta. Salah satu tujuan ziarah kubur adalah dapat membantu mengingatkan kita sebagai umat manusia terhadap akhirat. Semua akan meninggal dan entah waktu kapan Allah Ta’ala akan panggil kita. Dalam haditsnya Rasulullah shalallahu alaihi wassalam mengingatkan kita semua dengan sabdanya :

 

إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ

 

Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat.” (HR. Muslim).

 

Jadi tujuan utama dalam ziarah kubur adalah untuk mengingatkan kita bahwa kelak kita pun akan dikubur seperti mereka yang telah mendahului kita. Ingat, di dunia ini hanya sementara dan pasti akan kita tinggalkan. Untuk itu hendaknya segera beramal shalih sebagai bekal menuju alam akhirat yang kekal.

 

Salah satu adab dalam zaiarah kubur adalah membaca doa seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dimana diceritakan Rasulullah SAW mendoakan orang yang telah meninggal dunia di Baqi. Baqi adalah pemakaman utama yang terletak di Madinah, Arab Saudi.

 

كانَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ كلَّما كانت ليلتُها من رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ يَخرُجُ في آخرِ اللَّيلِ إلى البقيعِ فيقولُ السَّلامُ عليْكم دارَ قومٍ مؤمِنينَ وإنَّا وَإيَّاكم متواعِدونَ غدًا أو مواكِلونَ وإنَّا إن شاءَ اللَّهُ بِكم لاحقونَ اللَّهمَّ اغفِر لأَهلِ بقيعِ الغرقَدِ

 

Aisyah berkata bahwa pada malam gilirannya bersama Rasulullah SAW, di akhir malam Rasulullah SAW keluar ke Baqi dan mengucapkan, “Semoga keselamatan atas kalian wahai para penghuni (kuburan) dari kaum Mukminin. Apa yang dijanjikan Allah kepada kalian niscaya akan kalian dapati esok (pada hari kiamat), dan kami Insya Allah akan menyusul kalian. Ya Allah ampunilah penduduk Baqi yang mati tenggelam.” (HR Muslim)

 

Namun doa boleh juga diucapkan dalam Bahasa sendiri. Tetapi ingat, kita mendoakan mereka yang telah meninggal dunia bukan kita minta mereka mendoakan kita. Jangan sampai yang ziarah justru meminta kepada yang sudah dikubur.

 

Lalu kalau kita ziarah kubur apakah almarhum dapat melihat kita? Berapa kali ziarah kubur hendaknya dilakukan? Apakah  berdoa di rumah juga bisa sampai kepada almarhum? Mana yang lebih utama berdoa atau harus ziarah kubur?

 

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

 

 

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

 

5

Red: admin

Editor: iman

Video: tim official

901

 

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .