Assalamu’alaykum Pak Aam, saya mau bertanya, apakah dendam atau iri dalam hal kebaikan itu diperbolehkan? Jika boleh, seperti apa contohnya? Mohon penjelasannya. (Arif via FB)
Wa’alaykumsalam ww. Bapak Ibu dan sahabat – sahabat sekalian yang dirahmati Allah Tentu jika dendam atau iri dalam terminologi akhlak, itu dikategorikan sebagai akhlak tercela atau akhlak buruk yang harus dihindari.
Namun kalau yang Anda maksud dendam atau iri itu ingin mencontoh kebaikan orang lain, nah ini tentu diperbolehkan dan ada dalilnya, seperti hadits sari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.” (HR. Muslim)
Jadi menurut hadits ini kita diperbolehkan mempunyai rasa iri pada dua hal tersebut. Orang kaya yang dermawan dan gemar bersedekah, atau orang pintar , cendekiawan namun ia tidak simpan sendiri melainkan ia sebarkan atau ajarkan kepada orang lain. Nah, pada dua hal ini boleh bahkan harus punya rasa iri.
BACA JUGA: 8 Cara Menjaga Kebersihan Hati dan Amal
Kita boleh iri pada orang yang berilmu dimana dengan ilmu itu ia bisa menebarkan kebaikan pada orang, menebarkan hikmah, bisa menjadi obor bagi orang lain, dan kita ingin menjadi seperti orang tersebut, ini tentu hal yang dianjurkan bahkan mereka ini rela berkorban dengan harta dan jiwa.
Lalu pada orang yang memiliki banyak harta. Jadi ada orang yang memiliki harta dan dengan hartanya itu ia memiliki keleluasaan untuk membantu banyak orang. Hartanya itu bukan hanya untuk kemewahan dirinya tapi juga untuk kebaikan orang lain, seperti membantu saudara-saudaranya, teman-teman, dan tetangga yang tidak mampu. Jadi dia berharta, dan banyak orang yang mendapat kebaikan dari hartanya.
Selain dua hal tersebut kita tidak boleh iri. Iri pada orang berharta tapi sekedar ingin kaya raya kemudian ia malah bakhil atau pelit maka iri seperti ini tidak diperbolehkan. Demikian juga orang shalih dan banyak ilmu kalau kita punya rasa iri sekedar ingin disebut pintar atau pakar maka ini juga tidak diperbolehkan. Demikian penjelasannya semoga bermanfaa.
Nah, terkait kisah-kisah orang hebat yang menginspirasi denga ilmu dan hartanya seperti para sahabat Rasul, Anda dan bapak ibu membaca buku yang berjudul “MANUSIA-MANUSIA SURGA” . Semoga buku ini bisa memberi inspirasi dan motivasi kita semua. Wallahu’alam bishawab.
5
Editor: iman
Ilustrasi foto: pixabay
854
Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email: [email protected] atau melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
Follow juga akun sosial media percikan iman di:
Instagram : @percikanimanonline
Fanspages : Percikan Iman Online
Youtube : Percikan Iman Online
