Rifdah Farnidah, Juara Musabaqah Hifdzil Qur’an Internasional Dapat Bantuan Dari Kemenag

0
586

 

PERCIKANIMAN.ID – – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) menyerahkan bantuan mahasiswa PTKI berprestasi kepada Rifdah Farnidah. Bantuan diberikan oleh Direktur Diktis Arskal Salim, Senin (02/04), di Operation Room lantai II Kemenag Jakarta Pusat.

 

Bantuan yang diberikan berupa uang senilai Rp20juta.  Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Menteri Agama Gusus Waskito, Kabag TU Pimpinan (Sesmen) Khairul Huda Basyir, Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mudjab, dan Dosen pembimbing Hj. Mutmainnah.

 

Menurut Arskal, bantuan diberikan kepada Rifdah Farnidah atas prestasinya sebagai juara II Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Internasional yang digelar di Amman, Yordania. Dalam kompetisi tersebut, Rifdah bersaing dengan peserti lainnya yang berasal dari Asia, Afrika, sampai Eropa.

 

Sebelumnya, Rifdah juga menjuarai berbagai ajang tingkat nasional. Rifdah tercatat menjadi juara pertama MTQ tingkat Nasional Jamiyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) NU golongan 5 juz di Kalimantan Barat (2012), juara pertama MTQ Nasional golongan 10 juz di Nusa Tenggara Barat (2016), dan juara pertama MTQ Nasional golongan 30 juz di Kalimantan Barat (2017).

 

“Kami bangga dan berbahagia memiliki mahasiswa PTKI yang mampu membawa nama baik  Indonesia di kancah International,” kata Arskal seperti dilansir laman kemenag.go.id, Rabu (4/4/2018).

 

“Saya berharap bantuan ini bermanfaat bagi Rifdah dan juga bisa menjadi penyemangat bagi mahasiswa lainya untuk terus berkarya, baik di tingkat nasional maupun international,” sambungnya.

 

Rifdhah dapat bantuan dari kemenag

 

Saat ini, Rifdah tercatat sebagai mahasiswa program pascasarjana Intitut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, semester dua, Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir. Santriwati (22) asal Sumedang Jawa Barat ini mengaku belajar menghafal Alquran sejak kelas empat SD sampai kelas satu Aliyah.

 

BACA JUGA: Hukum Wanita Haid Baca Al Quran, Boleh atau Terlarang?

 

“Untuk menjaga hafalannya agar tidak lupa, saya selalu melakukan murajaah sebanyak 3 – 5 jus setiap hari dan tidak berpacaran dahulu karena ini bisa menggaggu hafalan,” jelasnya.

 

“Saya ingin menumbuhkan generasi yang mencintai Alquran. Generasi muda harus tetap semangat membaca dan menghafal Alquran,” harapnya.  [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

Foto: kemenag

840