Perlakukanlah Al Quran dengan 4 Cara Ini (Tafsir Surat Ath-Thariq Ayat 14)

0
455

Pada ayat ke 13 surat Ath-Thariq disebutkan bahwa Al-Quran adalah firman Allah Swt yang menjadi pemisah antara hal baik dan buruk . Dalam ayat berikutnya, Allah Swt menegaskan kembali akan keagungan Al-Qur’an.   Qalam Allah ini bukanlah sebuah lelucon atau gurauan yang tidak bermakna, melainkan sesuatu yang harus diperlakukan sebaik-baiknya.

وَمَا هُوَ بِالْهَزْلِ

dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau.

Ini sebuah penegasan bahwa apa saja yang diceritakan dalam Al Quran bukan senda gurau, tetapi merupakan ajaran-ajaran penting bagi kehidupan. Karena itu kita wajib  memperlakukan Al Quran dengan penuh ta’dzim (hormat) yaitu dengan cara :

1.    Mengimaninya. Maksudnya, kita wajib  yakin (iman) bahwa Al Quran berisi petunjuk bagi kebahagiaan dunia akhirat. “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (Q.S. An-Nisaa’ 4: 136)

2.    Mempelajarinya. Langkah berikutnya setelah kita mengimani Al Quran adalah mempelajarinya. Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya.”  (H.R. Bukhari). Allah akan menurunkan rahmat pada orang-orang yang serius mempelajari, mendengarkan, dan merenungi Al Quran. “Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. Al A’raf 7: 204). Rasulullah saw. bersabda, ”Bacalah Al Quran karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pembela bagi orang yang mempelajari dan menaatinya.”  (H.R. Muslim).

3.    Mengamalkannya. Al Quran bukan sekadar diiman dan diperlajari, tapi harus diamalkan dalam kehidupan. Al Quran harus jadi peta kehidupan agar kita tidak tersesat dalam belantara kehidupan duniawi. Kita wajib konsisten dan bersabar dalam melaksanakan Al Quran. “Maka bersabarlah kamu dalam melaksanakan ajaran Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang  berdosa dan orang yang kafir.” (Q.S. Al Insaan 76: 24)

4.    Mendakwahkannya. Sesudah kita mengimani, mempelajari, dan mengamalkannya, kita pun wajib mendakwahkan Al Quran. Kita wajib menyampaikan apa yang telah kita ketahui dan amalkan itu pada orang lain, sehingga Al Quran bisa tersosialisasi dalam kehidupan. ”Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, agar kamu menyuruh yang ma’ruf (baik) dan mencegah dari yang munkar buruk) dan beriman kepada Allah.” (Q.S. Ali Imran 3: 10).

Itulah empat hal yang wajib kita lakukan sebagai wujud aplikasi pada ayat  ”dan sekali-kali bukanlah dia (Al Quran) itu senda gurau”.

Ilustrasi foto : Norman