Pengurus Pusat dan 34 Pimpinan MUI Provinsi Tak Rela Ahok Temui Kiai Ma’ruf Amin

0
359

PERCIKANIMAN.ID – – Ketua Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Muhyiddin Junaidi mengungap, pihaknya menolak upaya terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk menemui Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin. Penolakan itu setelah aksi Ahok yang dianggap arogan dengan mengancam Kiai Ma’ruf yang bersaksi di persidangan.

“Seluruh pengurus pusat dan 34 pengurus MUI provinsi menolak keras upaya rencana Ahok bertemu dengan Ketua Umum MUI, Kiai Ma’ruf Amin,” katanya dilansir dari okezone, Jumat (3/2/2017).

Penolakan tersebut dikarenakan akhlak Ahok yang dianggap kurang baik, bahkan dianggap dapat menimbulkan kegaduhan dan memecah belah masyarakat.

“Karena sifat Ahok labil, ceroboh dan mulutnya enggak bisa dijaga, sehingga itu membuat kemarahan semua pimpinan MUI bahkan umat Islam se-Indonesia,” tegasnya.

Meskipun marah, Muhyiddin meminta kepada seluruh elemen masyarakat, terutama yang tergabung dalam ormas keagaamaan untuk tetap menjaga diri dan tidak melakukan perbuatan melawan hukum

“Imbaun  meminta kepada semua pihak ormas Islam untuk menjaga diri tidak boleh menjadi hakim sendiri, tidak boleh melawan hukum selalu berkoordinasi dengan pimpinan MUI di manapun berada, merapatkan barisan. Menyeleksi berita ada yang benar atau tidak, kita perlu jernih dan teliti dalam membaca dan memilih (berita), sehingga tidak mudah terprovokasi,” tutupnya.

 

Warga NU Tarik Dukungan Untuk Ahok

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan, sebagai petahana pada gelaran Pilgub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mengalami kerugian yang besar lantaran bersitegang dengan Ketua Umum MUI, KH Ma’ruf Amin, yang juga Rais Aam PBNU.

Kiai Said memastikan bahwa tindakan Ahok dan kuasa hukumnya terhadap KH Ma’aruf Amin di persidangan kasus penodaan agama akan membuat warga NU menarik dukungannnya untuk calon gubernur nomor urut dua tersebut.

“Nanti yang rugi Ahok sendiri. Masyarakat NU yang di DKI tak akan memilih dia,” tegas Kiai Said di Jakarta, Kamis 2 Februari 2017.

Menurut Kiai Said, Ahok telah membuat kesalahan lantaran memojokkan KH Ma’aruf Amin yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan dirinya itu. Tindakan Ahok dan kuasa hukumnya itu tentu memantik kemarahan dari warga Nahdliyin.

“Semua warga NU tersinggung, malah ada yang emosi,” tandasnya.

Seperti diketahui, Ahok sendiri sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas tindakannya di persidangan. KH Ma’aruf Amin pun telah memaafkan Ahok. [ ]

 

Red: admin

Editor: iman

Foto:mui.org