Ada Provokator, Aksi Solidaritas Muslim Jabar Di Mapolda Berakhir Ricuh

0
342

PERCIKANIMAN.ID  – – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mendatangi Mapolda Jawa Barat Jl. Soekarno Hatta Kota Bandung untuk memenuhi panggilan penyidik terkait adanya laporan terduga kasus pencemaran nama baik dan pelecehan terhadap Pancasila oleh Sukmawati. Pemeriksaan sendiri berjalan lancar dan kondusif hingga sore hari meski diluar Mapolda terjadi adu orasi dua massa yang berbeda yang satu dari massa FPI sementara diseberang massa LSM yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Namun  kericuhan terjadi antara dua massa yang mengawal pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Mapolda Jawa Barat. Kericuhan terjadi karena salah satu mobil yang membawa rombongan FPI diserang sekelompok massa dari sebuah ormas yang sinyalir kecewa Habib Rizieq tidak ditahan.

“Dilempar pake batu kaca mobil, dipukul pakai balok. Lagi arah pulang. Langsung tiba-tiba diserang,” kata Mulyawan, anggota FPI yang menjadi korban pelemparan batu seperti dilansir republika.co.id ,Kamis (12/1/2017)

Massa FPI yang sudah membubarkan diri mendadak kembali dengan emosi sekitar pukul 16.30. Sementara, kaca mobil Kijang Inova berwarna hitam, yang membawa rombongan FPI, pecah di bagian belakang dan sampingnya.

Mulyawan mengaku tidak mengetahui oknum penyerang. Namun, dia mengalami luka di tangan, kaki, dan kepala karena lemparan batu.

Aparat kepolisian yang telah membubarkan diri kembali membuat barikade dari depan Mapolda hingga mengarah ke perempatan Gedebage. Polisi terus bedusaha menenangkan dua kubu antara FPI dengan Ormas GMBI yang mulai memanas.

Habib Rizieq Shihab memenuhi panggilan penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat (Jabar), untuk menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan penistaan Pancasila, Kamis (12/1). Habib Rizieq tiba di Mapolda Jabar sekitar pukul 09.30 WIB, dengan dikawal seribuan anggota FPI.

“Jadi setelah Habib Rizieq keluar dan pulang, umat ikut bersama mengiringi Habib Rizieq. Sebagian yang tertinggal diserang dari belakang oleh preman-preman itu. Mereka yang mulai, kendaraan kita ada yang di rusak, ada lima orang laskar terluka dan dilarikan ke RS terdekat,” kata Habib Ali seperti dilansir panjimas.com, Jumat (12/1/2017).

GMBI Mapolda Jabar
Massa yang tergabung dalam LSM GMBI yang orasi kontra massa ormas Islam di Mapolda Jabar

Sebuah mobil minbus yang ditumpangi oleh rombongan FPI dengan nomor polisi F 1441 GO, kondisi kaca belakang pecah karena dirusak. Tak hanya itu, seorang laskar yang menjadi pengemudi mobil tersebut luka di kepala, dengan darah mengucur.

Sementara itu, Panglima Laskar FPI, Ustadz Maman Suryadi Abdurrahman juga ikut menjadi korban keganasan para preman. Ia bersama para laskar yang terluka kini tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bandung. Tangan sebelah kanan Ustadz Maman dirontgent, karena diperkirakan mengalami cidera patah tulang.

“Rombongan pengiring Imam Besar paling belakang termasuk Panglima LPI di serang memang, tapi yang dikeroyok sampai luka berat supirnya panglima LPI, Habib Umar, dia dikeroyok 7 orang, dihajar pake balok, kabarnya bahkan ditusuk,” ujar Habib Ali.

Para korban yang terluka akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Al Islam di Jl.Soekarno Hatta Kota Bandung. Beberapa korban sempat mendapat perawatan intensif karena mendapat luka yang serius. Informasi yang dihimpun percikaniman.id hingga berita ini diturunkan para korban sudah dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan selanjutnya. [ ]

 

Rep: iman

Editor: candra