PERCIKANIMAN.ID – – Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci telah meningkatkan kapasitas produksi harian air zamzam. Peningkatan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air suci yang terus meningkat khususnya di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Peningkatan kapasitas air zam-zam ini menggunakan mekanisme dan teknik terbaru yang tersedia di Proyek Air Minum Zamzam Raja Abdullah. Dilansir Ummid, aspek operasional ditingkatkan dengan cara menjamin kemurnian air zamzam dan kesesuaiannya dengan standar internasional. Mulai dari memompa air dari sumur hingga tahap akhir pengepakan dan distribusi ke konsumen secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
Direktur Teknik Proyek, Ahmed bin Omar mengatakan bahwa peningkatan jumlah layanan air amzam lebih dari 100 persen. Dia mengatakan bahwa pengoperasian proyek akan berjalan sepanjang waktu untuk memenuhi kebutuhan akan air suci. Ini akan dilakukan sesuai dengan mekanisme distribusi pemberian dua botol air zamzam ke masing-masing individu, dengan mendistribusikan kembali jumlah air yang sama dalam waktu 15 hari sejak tanggal distribusi terakhir.
Dia menjelaskan bahwa layanan telah ditingkatkan dengan renovasi 250 tempat parkir mobil untuk melayani pengunjung proyek. Penyediaan sekitar 500 kendaraan dilakukan untuk membawa botol zamzam kepada pelanggan, serta menyediakan 350 kursi untuk pelanggan di ruang tunggu baru.
Berangkat dari ketajamannya untuk membuat air zamzam dapat dinikmati oleh semua orang, manajemen proyek telah mengalokasikan sebuah pengangkut yang disetujui di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Bandar Udara Internasional Prince Mohammed di Madinah. “Pengangkut air suci ini akan melayani jamaah haji dan umrah agar mereka bisa mendapatkan botol air zamzam untuk dikirimkan dari ruang tunggu bandara dengan mudah,” kata Omar menambahkan.
Kantor Zamazemah United di Makkah berencana untuk mendistribusikan 7,5 juta botol air zamzam selama musim haji tahun ini. Laporan dari saluran Pemerintah Arab Saudi, Saudi Al-Ekhbariya menyatakan, nantinya botol minuman itu dikhususkan untuk jamaah haji.
Botol-botol itu akan didistribusikan di pusat-pusat di Makah kepada para jamaah haji yang tiba. Mereka pun akan mendapatkan bingkisan air zamzam yang akan dibawa pulang ke negara asal.
Wakil ketua dewan direksi kantor Zamazemah United mengatakan, distribusi akan dimulai di pusat-pusat di Makkah dan Jeddah. Setidaknya 134 pekerja telah direkrut untuk melaksanakan proyek tersebut, dikutip dari Arabnews, Selasa (7/8/2018).
Pendistribusian air zamzam untuk jamaah haji pun telah bertambah jumlahnya. Tahun lalu hanya tiga juta botol yang didistribusikan selama Haji.
Jamaah dari berbagai negara mengambil air Zamzam untuk minum di sela ibadah mereka, baik yang berumrah, shalat, maupun tawaf sunnah dan lainnya. Beberapa pengunjung ada yang membawa alat tampung untuk air zamzam, baik berupa botol, jerigen, maupun wadah plastik lainnya.
BACA JUGA: Keutamaan Air Zam Zam
Pengelola Masjidil Haram menyediakan gelas plastik sekali pakai yang bisa digunakan untuk menampung air Zamzam berukuran kurang dari 200 mililiter. Di sekitar keran air, terdapat kotak sampah untuk membuang gelas sekali pakai itu.
Tampak juga sejumlah petugas kebersihan dan keamanan menjaga kawasan itu agar tetap kondusif. Antrean jamaah yang akan meminum air Zamzam akan makin panjang ketika makin mendekati masa puncak haji. [ ]
5
Sumber: ihram.co.id
Red: admin
Editor: iman
Ilustrasi foto: alarabiya
964
Follow juga akun sosial media percikan iman di:
Instagram : @percikanimanonline
Fanspages : Percikan Iman Online
Youtube : Percikan Iman Online
Twitter: percikan_iman
