PERCIKANIMAN.ID – – Pernahkah kita bertanya-tanya apakah yang menentukan jenis kelamin menjadi laki-laki atau perempuan ketika janin masih di dalam kandungan?
Secara akidah dan syariat kita meyakini bahwa Allah Swt lah yang Maha Berkendak termasuk dalam menentukan jenis kelamin bayi adalah mutlak kuasa Allah Swt.
Namun secara ilmu pengetahuan pun kita bisa pelajari. Penentuannya ternyata sudah dijelaskan di Al Quran sebelum sains modern mampu menjelaskannya. Allah menerangkan dalam surat An Najm ayat 45-46 bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan.
Namun untuk jenis kelamin, sperma (air mani) yang menjadi penentunya, meski yang mengandung si jabang bayi adalah ibu.
(45). وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ
(46). مِنْ نُطْفَةٍ إِذَا تُمْنَىٰ
“Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan,” (QS An Najm: 45-46)
Penjelasan dalam ayat ini telah dikonfirmasi oleh ilmu genetika dan biologi molekuler. Jenis kelamin bayi ditentukan oleh tubuh pria sementara perempuan tidak terlibat dalam proses penetuan.
Perlu diketahui bahwa penentuan jenis kelamin ditentukan oleh 23 pasang kromosom. Laki-laki memiliki kromosom XX sementara perempuan memiliki kromosom XY. Manusia berawal dari persilangan salah satu dari kromosom ini.
Pada perempuan, kedua bagian sel kelamin ini akan membelah menjadi dua selama peristiwa ovulasi dan membawa kromosom X.
Di sisi lain, sperma pria menghasilkan dua sel berbeda, bisa X atau Y. Salah satu telur tersebut akan bersilangan dengan sel perempuan sehingga membentuk kromosom baru, entah XX atau XY.
Kesimpulannya, sperma pria merupakan sel yang menentukan jenis kelamin manusia seperti yang telah diterangkan dalam Al Quran. Penemuan ini didapatkan pada abad ke-21 dalam ilmu genetika. [ ]
Dihimpun dari berbagai sumber
5
Red: admin
Editor: iman
983
