PERCIKANIMAN.ID – – Dalam situasi masih pandemi Covid-19 , diperkirakan pelaksanaan haji tahun 2021 ini masih akan sepi sebab hanya akan diikuti jamaah dalam negeri Arab Saudi. Perbedaan lain yang terlihat adalah perizinan bagi jamaah haji wanita untuk berhaji tanpa persetujuan wali laki-laki.
Untuk pelaksaan haji 2021 ini pemerintah Arab Saudi hanya membuka 60.000 kuota yang disediakan .Namun sebenarnyya ini naik 6 kali lipat dibanding tahun 2020 lalu yang hanya dijinkan untuk 10.000 jamaah saja. Itu pun hanya dapat diisi oleh warga Saudi yang berusia 18-65 tahun dan telah menerima dua suntikan vaksin Covid-19.
Kementerian Kesehatan dan Haji membuat pengumuman bahwa haji tahun ini akan dimulai pada pertengahan Juli, pendaftaran dibuka secara virtual pada Ahad (13/6/2021) lalu hingga Rabu (23/6/2021) mendatang.
Keputusan tentang jumlah jemaah dan persyaratan ini diambil untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan, kata pemerintah. Seorang pejabat menambahkan bahwa Arab Saudi menerima penjelasan dari negara-negara Muslim atas keputusan untuk membatasi peserta haji tahun ini.
Nayef Al-Hajraf, sekretaris jenderal Dewan Kerjasama Teluk, memuji kepedulian yang diberikan oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk melayani para peziarah dan pengunjung Dua Masjid Suci tersebut.
Dia mengatakan keputusan untuk membatasi ziarah tahun ini berasal dari perhatian penuh yang diberikan Kerajaan kepada kesehatan dan keselamatan para peziarah.
Organisasi Kerjasama Islam dan Liga Muslim Dunia (MWL) juga menyambut baik keputusan Arab Saudi. Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa, Sekretaris Jenderal MWL, mengatakan bahwa sejumlah Mufti senior dan ulama dunia Islam juga menyambut baik keputusan tersebut.
Karim Al-Issa menambahkan bahwa hukum Syariah (Islam) menyatakan bahwa ini sangat penting untuk mengambil semua tindakan pencegahan keselamatan bagi umat manusia khususnya kaum muslim selama pandemic Covid-19.
Sumber: anba.com.br
5
Red: admin
Editor: iman
905
