PERCIKANIMAN.ID – – Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Grand Alia Cikini, Senin (27/12/2021).
Ketua LPB MUI Jafar mengatakan, Rakornas LPB MUI dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kapasitas dan sinergitas koordinatif lembaga dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh. Penanggulangan Bencana,MUI,Raker MUI,Rakor MUI,Kegiatan MUI,Bencana Alam
“Rakornas ini bertujuan untuk menyatukan langkah untuk mengoptimalkan penanggulangan bencana di seluruh Indonesia,” tutur Jafar dalam pemaparannya yang dikutip dari republika.co.id, Rabu (29/12/2021).
Dalam laporannya, Jafar mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam, dan merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.500 pulau yang dua per tiganya adalah laut. Indonesia juga memiliki tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
“Indonesia juga berada di kawasan cincin api yang melingkar atau mengitari wilayah Indonesia, yang menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung aktif dan termasuk negara vulkanik,” ujarnya.
“Namun kondisi ini juga membuat Indonesia memiliki potensi frekuensi bencana yang lebih tinggi dibanding negara-negara lain,” sambungnya.
Atas dasar itu, MUI memutuskan untuk membentuk lembaga penanggulangan bencana, yang sejatinya telah digagas sejak tiga tahun lalu namun baru diresmikan pada 2020. MUI, kata Jafar, merupakan lembaga yang menaungi ulama, cendikiawan, dan ilmuan Muslim yang bertujuan untuk menyatukan dan memperjuangkan kemaslahatan umat.
Rakornas ini, kata dia, diikuti oleh pengurus MUI pusat maupun wilayah, serta lembaga-lembaga yang berhubungan dengan penanggulangan bencana. Dia mengatakan, sejauh ini, LPB MUI telah membantu penanggulangan bencana di banyak wilayah di Indonesia, mulai dari longkor di Dumedang, gempa bumi di Sulawesi Barat, hingga banjir di Kalimantan Selatan, juga beberapa wilayah lain.
“LPB MUI memiliki jaringan relawan yang telah bersertifikat, saat dibutuhkan mereka akan siap terjun untuk melakukan penanggulangan bencana,” ujarnya. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
902
