PERCIKANIMAN.iD – – Jamaah calon haji yang berangkat ke Tanah Suci diwajibkan untuk sutik vaksin meningitis. Pemerintah Indonesia juga menyarankan jamaah haji 2024 suntik vaksin influenza dan pneumonia sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit selama menjalankan ibadah haji.
Saran itu disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Mahendro Susilo di acara Bimbingan Teknik Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Liliek mengatakan, Pemerintah Arab Saudi mensyaratkan jamaah calon haji untuk melakukan suntik vaksin meningitis.
“Nanti jamaah menjelang visa akan mendapatkan vaksin gratis meningitis ketika pemvisaan,” ujar Liliek, dilansir dari ihram, Sabtu (30/3/2024).
Suntik vaksin influenza dan pneumonia menurut Liliek sebagai upaya menjaga jamaah haji Indonesia tetap aman dan terlindungi. “Ketika berangkat terlindungi, maka pulang mudah-mudahan aman,” kata Liliek.
Suntik vaksin polio diberikan kepada jamah calhaj untuk mencegah penularan. “(Calon) jamaah yang berasal dari dua provinsi itu, Jawa Tengah dan Jawa Timur, akan kita berikan vaksin polio,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo dalam paparannya di Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (23/3/2024).
Dia menjelaskan, vaksin Polio diberikan untuk menekan kekhawatiran jamaah calhaj Indonesia tertular penyakit ketika sedang Ibadah Haji di Tanah Suci. “Yang Polio sebenarnya bukan jamaah yang kena, tetapi orang lain yang kena,” ucap Liliek.
Pemberian vaksin polio karena ada temuan kasus di dua kabupaten Jatim dan satu kabupaten di Jateng. Antara lain Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamengkasan, dan Kabupaten Sleman.
Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia 2024 menjadi 241.000 dengan tambahan kuota 20.000. Jumlah tersebut terdiri atas 221.720 kuota jemaah haji regular dan 19.280 kuota jemaah haji khusus.
Alhamdulillah tahun ini Indonesia mendapatkan 20.000 kuota tambahan, jika sebelumnya jumlah kuota haji 221.000 sekarang menjadi 241.000. Saya berharap dengan adanya tambahan kuota haji ini dapat membuka kesempatan kepada umat Islam untuk berhaji,” tutur Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Hilman LatiefLatief seperti dinukil dari web Kementerian Agama. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
909