Oleh: KH.Drs.Abdurahman Rasna,MA*
PERCIKANIMAN.ID – – Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita suatu amalan sedikit, ringan yang dipandang remeh oleh sebagian orang padahal amalan ringan itu jika didawamkan dapat mendatangkan kebaikan yang banyak.
Imam Bukhari (2597) meriwayatkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam :
أُقَاتِلُ أَوْ أُسْلِمُ قَالَ أَسْلِمْ ثُمَّ قَاتِلْ فَأَسْلَمَ ثُمَّ قَاتَلَ فَقُتِلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمِلَ قَلِيلًا وَأُجِرَ كَثِيرًا
“Apakah aku berperang atau masuk Islam lebih dulu ? Maka Beliau bersabda: “Kamu masuk Islam dulu kemudian berperang”. Maka laki-laki itu masuk Islam lalu berperang hingga terbunuh. Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Orang ini amalnya sedikit namun diberi pahala yang banyak.”
Berikut adalah beberapa amalan yang mudah dan ringan untuk dilakukan, namun besar pahalanya, berdasarkan hadits yang shahih:
- Shalat Isya dan Shubuh berjamaah.Dihitung seperti shalat semalam penuh.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” ( HR. Muslim (656)
- Membaca Al Quran bagaimanapun akan mendatangkan kebaikan
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala.” (HR. Muslim.)
- Melaksanakan Shalat sunnah Fajar
وَلِمُسْلِمٍ: «رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا».
“Dua rakaat sunnah Fajar lebih baik daripada dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim (725).
- Infaq Sedekah
مثل الذين ينفون أموالهم في سبيل الله كمثل حبت انبتت سبع سنابل في كل سنبلة ماءة حبة والله يضاعف لمن يشاء والله واسع عليم.
“Perumpamaan orang-orang yang berinfaq di jalan Allah (karena keridhaan) bagaikan menanam satu biji yang tumbuh menjadi tujuh cabang, dari setiap cabangnya tumbuh seratus biji, dan Allah melipatgandakan amalan ringan hamba-Nya yang Dia kehendaki karena Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”(QS. Al-Baqarah (2) : 261.)
وَمَاۤ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚ وَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik.” (QS. Saba’ (34) ayat 39.
Kunci utama Dalam menjalankan setiap amalan ringan ini, adalah niat yang ikhlas dan hanya mengharap keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Setiap amalan, sekecil apapun, jika dilakukan dengan niat ikhlas hanya untuk mencari ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala., akan mendatangkan kebaikan dan pahala yang besar.
Semoga setiap amalan ringan yang kita lakukan, selain dapat mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. juga dapat meraih kenyamanan, ketenangan, kebahagiaan di dunia dan akhirat. Wallahu’alam [ ]
*penulis adalah anggota Komisi Dakwah MUI Pusat dan anggota Bidang Dakwah PB MA serta dosen di Banten
5
Red: admin
Editor: iman
904