Awali 2024, Wahdah Islamiyah Jabar Gelar Muskerwil Usung tema “Meningkatkan Soliditas dan Kolaborasi Mewujudkan Indonesia Maju”

0
614
Faiz Rahman, S.STP, M.A.P selaku Karo Kesra Pemprov Jabar membuka kegiatan Muskerwil X Wahdah Islamiyah Jabar ( foto: dok.wahdah jabar)

PERCIKANIMAN.ID – – Memasuki tahun 2024, DPW Wahdah Islamiyah Jawa Barat mengawali dengan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah ke-10 (Muskerwil X) yang mengusung tema   “Meningkatkan Soliditas dan Kolaborasi Mewujudkan Indonesia Maju” di Aula Masjid Hasanurrohmah Kota Bandung, Sabtu (6/1/2024)

 

Kegiatan ini dibuka langsung Faiz Rahman, S.STP, M.A.P selaku Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Karo Kesra Pemprov Jabar) yang mewakili Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, S.E., M.T yang berhalangan hadir.

 

Dalam sambutannya Faiz menyampaikan mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat dirinya mengucapkan terima kasih yang telah diundang hadir dalam kegiatan Rakerwil X DPW Wahdah Islamiyah Jabar tahun 2024 .

 

“Dari temanya sangat menarik dimana menekankan pada soliditas dan kolaborasi serta Indonesia Maju yang sejalan dengan visi misi Pemprov Jabar yakni Jabar Juara atau Jabar Kahiji. Sesuai dengan kultur dan semangat masyarakat Jawa Barat untuk Indonesia maju, ”terangnya.

 

Lebih lanjut Faiz menambahkan sejalan yang di sampaikan DPP Wahdah yang ingin menyelesaikan persoalan ummat yang tentunya tidak bisa dikerjakan sendirian.

 

“Kami dari pemerintah rasanya mustahil jika menganggap mampu menyelesaikan permasalahan keumatan atau masyarakat secara sendirian . Itu rasanya hal yang mustahil. Semua tentu butuh sinergi dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat termasuk didalamnya ormas Islam, “imbuhnya.

 

Sejalan dengan tema muskerwil hari ini pihaknya ingin mencoba mengkongkritkan. Misalnya tadi disampaikan terkait pemberantasan buta huruf dan buta baca Al Quran dimana Provinsi Jawa Barat dari masa ke masa selalu berusaha melakukan hal tersebut.

 

“Misalnya di di zaman Gubernur Pak Ahmad Heryawan ( mang Aher) punya program 1000 kobong santri. Kemudian zaman Gubernur Kak Ridwan Kamil ( kang Emil ) punya program 1 desa 1 hafidz dan OPOP (one pesantren one produk). Tentu dalam hal ini kami menggagas sementara dalam pelaksanaannya kami berkolarasi dengan elemen masyarakat termasuk ormas Islam dan pesantren. Sementara pembiayaannya dalam program ini sebagian juga dari dana dari masyarakat seperti wakaf,  zakat dan infaq,”terangnya.

 

Untuk itu pihaknta sangat mengapreasi kegiatan muskerwil dan hasilnya ditunggu yang mudah-mudah terjalin kolaborasi untuk kemajuan dan pembangunan keumatan khususnya di Jawa Barat.

 

Sementara itu sebelumnya dalam sambutannya Ustadz Mochamad Budiman, S.Pd selaku Ketua DPW Wahdah Islamiyah Jabar menyampaikan bahwa semangat Muskerwil mengusung tema “Meningkatkan Soliditas dan Kolaborasi Mewujudkan Indonesia Maju” adalah kemajuan bersama.

 

“Soliditas dimaknai sebagai aktivitas kebersamaan dan kolaborasi bagaimana kita bisa bersinergi , ta’awun dengan siapa pun elemen pemerintah, ormas islam, pesantren , komunitas dakwah dan semua pihak yang mempunyai tujuan satu yakni li ‘ila Kalimatillah yakni meninggikan kalimah Allah Subhanahu wa ta’ala di muka bumi ini, “terangnya.

 

Tak lupa ustadz Budiman juga menyampaikan ucapan terima kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara mukerwil ini. Juga  mohon maaf jika masih banyak kekurangan.

 

Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal DPP Wahdah Islamiyah Ambo Sakka, S.KM, M.A.R.S., sebagai perwakilan dari pengurus DPP Wahdah Islamiyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam perjalananannya selama 21 tahun ini Wahdah Islamiyah sudah ada di 36 DPW Tingkat provinsi serta hadir di 243 DPD tingkat kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

 

“Ada program unggulan di Wahdah yakni pendidikan dirosah pembelajaran Al Quran untuk orang dewasa yang terbukti secara efektif membantu ummat khusus muslim usia dewasa yang awalnya buta huruf dan buta baca Al Quran . Di DPP sendiri khusus dibentuk bidang Al Quran yakni Bidang Hikmatul Quran sebagai bentuk amanat dan komitmen dan konsentrasi khususnya pembinaan Al Quran, “ terangnya.

 

Dalam pembukaan Muskerwil X ini juga dilakukan penandatanganan MoU DPW Wahdah Islamiyah Jawa Barat dengan Indonesia Mengaji  untuk program Pemberantasan Buta Huruf dan Buta Baca Al – Quran yang ditandatangani langsung oleh Muhammad Hidayat, S.Si., Apt selaku Presiden Indonesia Mengaji.

 

Juga dilakukan penandatanganan MoU Departemen Pengembangan Usaha (DPU) DPW Wahdah Islamiyah Jawa Barat dengan Indonesia Japan Business Network (IJBNet) untuk Kerja Sama Investasi Bidang Konveksi “EL WAHDA” yang langsung dilakukan Solihin, S.E., M.Pd selaku Direktur Eksekutif IJBNet.

Sejumlah perwakilan ormas Islam melakukan foto bersama ( foto: dok. wahdah jabar)

Acara pembukaan Muskerwil X DPW Wahdah Islamiyah Jabar ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan ormas Islam Tingkat Jawa Barat seperti PUI Jabar, Dewan Da’wah Jabar, Hidayatullah Jabar, Annas, Pass Jabar, Barkin dan komunitas dakwah lainnya. [ ]

5

Rep: iman

Editor: admin

986