Masuk Surga Dengan Mudah, Ini Yang Harus Kita Lakukan

0
877
Seorang muslimah sedang berdoa ( ilustrasi foto: pixabay)

Oleh: KH.Drs.Abdurrahman Rasna,MA*

PERCIKANIMAN.ID – – Setiap muslim bercita-cita ingin masuk surga. Bagaimana caranya masuk surga itu ?

Dalam hadits tersebut di atas disebutkan empat macam amalan yang akan mengantarkan kita masuk surga yaitu shalat lima waktu, puasa Ramadhan, menghalalkan yang halal, dan mengharamkan yang haram.

Dari Abu ‘Abdillâh Jâbir bin ‘Abdillâh al-Anshâri sebagaimana yang diriwayatkan Imam Muslim (15), Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda

أَرَأَيْتَ إِذَا صَلَّيْتُ الصَّلَوَاتِ الْـمُكْتُوْبَاتِ ، وَصُمْتُ رَمَضَانَ ، وَأَحْلَلْتُ الْـحَلاَلَ ، وَحَرَّمْتُ الْـحَرَامَ ، وَلَـمْ أَزِدْ عَلَـى ذَلِكَ شَيْئًا ، أَأَدْخُلُ الْـجَنَّةَ ؟ قَالَ : « نَعَمْ». قَالَ : وَاللهِ ، لاَ أَزِيْدُ عَلَى ذَلِكَ شَيْئًا

‘Bagaimana pendapat Anda jika aku melakukan shalat fardhu, berpuasa Ramadhan, menghalalkan yang halal, mengharamkan yang  haram, dan aku tidak menambah sedikit pun akan hal itu, apakah aku akan masuk surga ? Beliau menjawab, Ya.” Laki-laki itu berkata, “Demi Allâh Azza wa Jalla , aku tidak akan menambah sedikit pun atas yang demikian itu.”

Makna mengharamkan yang haram dan menghalalkan yang halal menurut Imam Nawawi Rahimahullah dalam Kitab nya Syarah Hadits Shahih Muslim yakni mengharamkan yang haram adalah menjauhi yang haram. Yang tepat adalah meyakini haramnya dan menjauhinya. Karena kalau tidak diyakini keharamannya berarti tidak meyakini hukum syar’i.

Begitu pula menghalalkan yang halal adalah meyakini halalnya dan melakukan yang halal tersebut.”

Ya Allah pelihara Iman, Islam kami, bimbinglah kami dalam kebaikan,sehatkan jiwa raga kami,berkahi rezeki kami,mudahkan segala urusan kami,kabulkan cita-cita kami,bahagiakan keluarga kami bersama putra-putri yg shaleh,shalehah

Ya Allah

Ampunilah kami , berilah kami rahmat , sehatkanlah kami berilah kepada kami petunjuk dan berilah kami rezeki.

Karuniakan kepada kami anak anak yg sholeh/sholeha dan bimbinglah kami untuk selalu dalam ketaqwaan.

Wallahu’alam. [ ]

 

*penulis adalah anggota Komisi Dakwah MUI Pusat dan anggota Bidang Dakwah PB MA serta dosen di Banten

5

Red: admin

Editor: iman

960