Tidak Puasa Karena Sedang Hamil, Apakah Wajib Qada atau Bayar Fidyah?

0
1346
Saat Ramadhan, ibu hami boleh tidak berpuasa ( ilustrasi foto: pixabay)

PERCIKANIMAN.ID – –  Bulan ramadhan yang selalu di nantikan umat muslim sebagaimana antusias mereka dalam menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya. Pada bulan ramadhan seluruh umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

 

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS.Al Baqarah [2]: 183)

 

Namun, ada golongan tertentu yang tidak diwajibkan untuk melaksankan ibadah puasa. Hal ini dengan mengacu pada lanjutan ayat perintah puasa tersebut,

 

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

 

“………Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” ( QS.Al Baqarah [2]: 184)

 

Selain bagi manula yang sudah sangat tua dan orang yang sakit, maka salah satu golongan yang diperbolehkan tidak puasa adalah ibu hamil dan menyusui. Wanita dengan kondisi hamil dan menyusui mendapatkan rukhsah atau keringanan untuk tidak berpuasa di bulan ramadhan. Keringanan yang diberikan pada ibu hamil dan menyusui memiliki tujuan agar tidak memberikan dampak negatif pada ibu dengan kondisi hamil dan menyusui. Namun ia wajib menggantinya dilain hari setelah Ramadhan.

 

Lalu jika tidak puasa karena sedang hamil, apakah wajib qadha atau bayar fidyah? Dari dua hal tersebut mana sebaiknya yang baik untuk dilakukan? Berapa besaran fidyah yang dikeluarkan, apakah standar yang kita makan atau sesuai standar masyarakat? Berapa lama batas waktu qadhanya ?

 

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

 

 

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

Video: tim official

907

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .