PERCIKANIMAN.ID – – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun………..Kabar duka menyelimuti masyarakat Bandung dan Indonesia serta Keluarga Besar Yayasan Percikan Iman dimana Ketua Dewan Pengawas meninggal dunia yakni Prof. Dr. H. Asep Warlan Yusuf, SH, MH.
Prof.Asep dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (15/3/2022) sekira pukul 11.25 WIB di RS Hasan Sadikin Kota Bandung. Menurut info yang dihimpun, sebelum meninggal Prof. Asep sempat menjalani perawatan selama beberapa hari di Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Untuk itu segenap keluarga besar Yayasan Percikan Iman mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Pembina kami, Guru kami di Yayasan Percikan Iman.
“Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. Semoga Allah Ta’ala mengampuni beliau dan ditempatkan di tempat terbaik. Semoga keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin Ya Rabbal Alamin”, ungkap Ustadz Aam Amiruddin melalui akun ig pribadinya.
Menurut informasi yang dibagikan keluarga, almarhum Prof. Asep usai dimandikan di RSHS sesuai dengan syariat Islam, jenazah kemudiakan dibawa dan disemayamkan dan disholatkan di Jl. Solo No. 38 Antapani Kota Bandung.
“Insya Allah akan dimakamkan ba’da ashar di TPU Maleer V Kota Bandung. Mohon maaf bila almarhum ada kesalahan baik disengaja maupun tidak. Insya Allah papah Husnul Khotimah. Aamiin Ya Robbal ‘alamiin, “ ungkap Ikang selaku putra mewakili pihak keluarga.

Sebagaimana diketahui selama hidupnya Prof.Asep merupakan dosen dan Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung. Almarhum adalah seorang guru besar, intelektual, dan cendekiawan ilmu hukum yang sangat cerdas, piawai, sekaligus sangat bersahabat.
Selain itu almarhum Prof.Asep juga merupakan figur cendekiawan yang tidak saja berkutat dengan tugas pengajaran dan Pendidikan khususnya ilmu hukum. Almarhum Prof Asep juga dinilai selalu tampil sebagai pribadi yang selalu ceria, suka ngabodor, bercanda. Pribadi yang luar biasa. Dengan gayanya yang sangat khas, perbedaan pendapat atau bahkan pertentangan pandangan yang sangat tajam bisa segera diredakan dan menjadi cair.
“Sebagai seorang muslim, kami menilai almarhum sangat sholeh, Prof.Asep juga menunjukkan keteladanan kemanusiaan yang luar biasa, khususnya dalam menghargai perbedaan,” ungkap Rektor Unpar. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
903