PERCIKANIMAN.ID – Ibu menyusui memerlukan asupan makanan dan gizi yang memadai, sebab ia harus memenuhi kebutuhan makanan untu dirinya dan sang bayi. Namun terkadang ada ibu yang selesai melahirkan justru melakukan diet agar tubuhnya tetap langsing.
Diet pada dasarnya diperpolehkan selama tidak berpengaruh pada ibu dan kesehatan serta perkembangan bayi. Pola diet saat menyusui pada dasarnya sama dengan diet harian ketika tidak menyusui. Perbedaan utamanya adalah ibu menyusui membutuhkan lebih banyak kalori.
Saat menyusui, wanita membutuhkan 450-500 kalori tambahan per hari. Nutrisi khusus, seperti zat besi, kalsium, kalium, vitamin A dan D sangat bermanfaat ketika menyusui. Makan makanan bervariasi juga penting untuk mengenalkan bayi menu-menu berbeda, sehingga memudahkan bayi memasuki tahap makanan pendamping ASI (MPASI).
Seperti dilansir Medical News Today, Senin (3/9/2018) berikut adalah makanan yang disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui
- Buah-buahan
Grapefruit dan jeruk merupakan sumber nutrisi bagus untuk ibu menyusui. Buah ini juga meringankan sembelit yang dialami ibu setelah melahirkan. Usahakan Anda mengonsumsi dua cangkir buah per hari mencakup berbagai jenis buah berbeda, seperti blewah, melon, pisang, mangga, aprikot, dan plum.
- Sayuran
Ibu menyusui eksklusif harus mengonsumsi tiga cangkir sayuran per hari. Mereka yang menyusui langsung bersamaan dengan pemberian susu formula untuk bayi disarankan mengonsumsi 2,5 cangkir sayuran per hari.
Sayuran kaya vitamin dan antioksida. Jenis yang direkomendasikan adalah yang mengandung vitamin A, seperti bayam, kale, sawi, wortel, ubi jalar, labu, tomat, dan paprika.
- Biji-bijian
Biji-bijian menawarkan nutrisi penting, terutama yang utuh, seperti beras merah dan gandum. Ibu sebaiknya makan delapan ons per hari jika menyusui eksklusif atau enam ons per hari jika digabung dengan susu formula.
Jenis biji-bijian yang direkomendasikan adalah quinoa yang tinggi protein. Sereal, seperti gandum utuh juga pilihan terbaik dan sebaiknya tidak mengandung gula tambahan.
- Protein
Tubuh membutuhkan tambahan 25 gram protein per hari atau total 65 gram protein per hari saat menyusui. Para ahli merekomendasikan daging sapi tanpa lemak, domba, tiram, kepiting, kerang, salmon, herring, pollock, sarden, dan trout.
Makanan laut kaya asam lemak omega-3 yang mendukung pertumbuhan otak sehat pada bayi. Salmon, sarden, dan trout pilihan terbaik karena tinggi omega-3, namun rendah merkuri. Ibu menyusui sebaiknya menghindari tuna albacore, todak, hiu, dan king mackerel karena tinggi merkuri.
BACA JUGA: Kandungan Asi dan Susu Formula Yang Perlu Diketahui
- Susu
Saat hamil dan menyusui, kalsium dari tulang ibu pasti terkuras. Ini menyebabkan wanita berisiko osteoporosis jika tak mendapat cukup kalsium dan vitamin D. Produk susu, seperti keju, susu cair, yogurt adalah sumber kalsium yang baik, ditambah vitamin D.
- Suplemen
Suplemen tambahan jika diperlukan juga baik dikonsumsi ibu menyusui. Ibu sebaiknya mendapat rekomendasi dokter. Namun sebaiknya ibu menyusui tidak sembangan mengkonsumsi suplemen tanpa rekomendasi atau saran dari dokter. Konsultasikan jenis suplemen apa yang layak dikonsumsi. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
Ilustrasi foto
934
Follow juga akun sosial media percikan iman di:
Instagram : @percikanimanonline
Fanspages : Percikan Iman Online
Youtube : Percikan Iman Online
Twitter: percikan_iman