PERCIKANIMAN.ID – – Dalam doa kita senantiasa bermunajat kepada Allah Swt agar mendapat hidayah taufik atau taufik dan hidayah. Lalu seperti apa orang atau hamba yang telah mendapat hidayah taufik ini? Dalam Alquran Allah Swt. berfirman,
“Katakanlah, “Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepada-Nya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan dengan terang”. (Q.S. An-Nur 23:54)
Pada ayat ini ada kalimat “Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk.” Kalimat pada penggalan ayat ini menegaskan bahwa petunjuk Allah swt. akan diberikan kepada orang-orang yang berusaha taat, alias selalu berlatih melaksanakan aturan-aturan-Nya dan menjauhi apa saja yang dimurkai-Nya.
Ciri orang yang mendapatkan hidayah taufik adalah,
- Merasa ringan dalam beramal saleh
Orang yang telah mendapatkan hidayah ini akan merasa mudah atau ringan dalam melaksanakan amal shaleh, rajin dan tekun dalam beribadah, serta sangat takut berbuat kedurhakaan.
Sementara orang yang tidak mendapatkan hidayah ini akan berlaku sebaliknya, merasa malas dalam beramal shaleh dan tidak merasa bersalah kalau berbuat maksiat. Allah Swt berfirman,
“Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk mendapat petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya , niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman”. (Q.S. Al-An’am 6 : 125)
Maksud kalimat “Dia melapangkan dadanya untuk Islam…” adalah orang yang mendapat hidayah akan merasa mudah melaksanakan ajaran-ajaran-Nya, dadanya lapang tanpa beban. Sementara yang dimaksud “niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit” adalah orang yang tidak mendapat hidayah akan merasa malas dalam beramal saleh karena dadanya terasa sesak saat melaksanakan aturan-aturan-Nya.
- Konsisten
Orang yang mendapatkan hidayah ini akan berpegang teguh atau konsisten dalam menjalankan perintah-perintah-Nya dan merasa nikmat saat beribadah kepada-Nya.
“…Barangsiapa yang berpegang teguh kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (Q.S. Ali Imran 3:103).
- Bersemangat dalam mempelajari ajaran agama
Orang yang mendapatkan hidayah taufiq akan memiliki semangat untuk selalu menelaah ajaran-ajaran Allah. Islam itu agama yang harus difahami bukan sekadar diyakini. Rasulullah saw. bersabda,
”Apabila Allah akan memberikan kebaikan pada seseorang, Dia faqihkan orang tersebut dalam agama.” Yang dimaksud, “Dia faqihkan orang tersebut dalam agama” adalah orang tersebut bersemangat untuk menelaah ajaran-ajaran Islam.
Demikianlah macam-macam hidayah dan ciri-ciri orang yang mendapatkannya. Semoga kita bisa meraih hidayah dilalah dan taufiq-Nya. [ ]
Disarikan dari buku “DOA ORANG-ORANG SUKSES” karya Dr. Aam Amiruddin,M.Si
5
Red: admin
Editor: iman
Ilustrasi foto: pixabay
840
Follow juga akun sosial media percikan iman di:
Instagram : @percikanimanonline
Fanspages : Percikan Iman Online
Youtube : Percikan Iman Online
Twitter: percikan_iman