Agar Shalat Bisa Khusyuk, Lakukan Yang Ini

0
1191

Assalamu’alaykum, Pak Ustadz mohon penjelasannya, bagaimana agar shalat kita bisa khusyu dan diterima Allah Swt?. Akhir-akhir ini saya sedang banyak masalah sehingga saat shalat kadang suka terganggu dengan pikiran-pikiran tersebut. Terima kasih ( Nia by email)

 

Wa’alaykumsalam, Iya shalat khusyu artinya membaca do’a dalam  shalat dengan pemahaman dan penghayatan, dilakukan dengan tuma’ninah  sehingga mempengaruhi sikap dan perilaku. Shalat  yang khusyu juga salah satu indikator ibadah yang berkualitas dan  menjadi ciri kesempurnaan shalat itu sendiri. Dalam Al Quran orang yang bisa shalat dengan khusyu adalah salah satu ciri orang yang beriman yang akan mendapat keberuntungan yang kelak akan mewarisi surga firdaus:

 

Sungguh, beruntung orang-orang beriman, yaitu orang yang khusyuk dalam salatnya,” (QS. Al-Mukminun:1-2)

 

Untuk itu kita harus berusaha agar shalat kita senantiasa dapat khusyuk sehingga mempunyai makna yang mendalam dan dapat terasa dampaknya bagi ketenangan bathin. Ada beberapa hal mengapa kita harus shalat dengan khusyuk sehingga akan membekas dalam setiap perilaku terutama setelah shalat: Pertama, shalat  khusyu akan menjadi pencegah dari perbuatan fahsya dan munkar. Hal ini dapat kita pahami dari perintah Allah Swt:

 

“….Sesungguhnya, salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Ketahuilah, salat itu lebih besar keutamaannya daripada ibadah lain…. (QS.Al Ankabut:45)

 

Shalat yang khusyuk akan membekas dalam akhlakul kharimah kesehariannya. Ketika menjadi pedagang ia akan menjadi pedagang yang jujur. Ketika menjadi mahasiswa atau pelajar ia akan menjadi pelajar yang berprestasi. Ketika menjadi menjadi pegawai atau pejabat ia akan berlaku amanah dan sebagainya.

 

Kedua, shalat khusyu akan mengobati penyakit hati. Penyakit hati itu banyak ragamnya, seperti iri, dengki, hasad, dendam, kikir, tamah dan sebagainya. Maka dengan shalat ia mendapat dan terjauh dari penyakit-penyakit tersebut.

 

Sesungguhnya, manusia diciptakan dengan sifat suka mengeluh. Apabila ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Apabila mendapat keluasan harta, ia menjadi kikir. Kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat, mereka konsisten melaksanakan shalatnya,  “(QS.Al Ma’arij:19-23)

 

Ketiga, orang khusyu sangat yakin akan adanya hari pembalasan. Kehidupan di dunia ini sifatnya hanya sementara dan akan ada kehidupan yang abadi yakni kehidupan akhirat. Dunia juga sebagai tempat untuk mengunpulkan bekal menuju akhirat maka orang yang khusyuk dalam shalatnya akan yakin pada hari pembalasan kelak. Semua amal manusia selama hidupnya baik yang disadari maupun tidak, akan mendapat balasannya. Pada hari ini semua anggota tubuh akan menjadi saksi atas apa yang telah dikerjakannya.

 

Maka mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya shalat itu berat, kecuali bagi orang-orang khusyuk, yaitu mereka yang yakin akan menemui Tuhannya (Rabb) dan akan kembali kepada-Nya”.  (QS. Al Baqarah: 45-46)

 

Untuk mendapatkan dan terbiasa dengan shalat yang khusyuk tidak bisa seketika atau langsung. Ada beberapa cara langkah supaya kita terbiasa dan bisa shalat dengan khuysuk. Melatih dan membiasaan serta selalu berusaha agar merasakan shalat khusyuk harus senantiasa dilakukan dengan kesabaran dan kesungguhan. Berikut beberpa langkah yang dapat kita lakukan dan kita latih:

 

  1. Rindukanlah Shalat

 

Shalat akan terasa berat dan mungkin akan menjenukkan apalagi jika shalat berjamaah di masjid dengan imam yang bacaan suratnya panjang-panjang. Namun jika shalat dijadikan  sebagai kebutuhan bukan sekedar kewajiban maka akan terasa ringan dan menyenangkan. Shalat harus kita rindukan waktunya karena ini adalah waktu terbaik seorang hamba bertemu dengan Kekasihnya yakni Allah Swt.

 

  1. Lakukan shalat dengan tuma’ninah

 

Dalam beberapa hasil penelitian moderen seluruh gerakan shalat mempunyai hikmah dapat menyehatkan fisik dan mental. Lakukan setiap gerakan shalat sebagai wujud kepasrahan kepada Sang Pencipta sehingga akan menghadirkan suasana khusyuk.

 

  1. Pahami dan hayati bacaan shalat.

 

Setiap bacaan dalam shalat adalah doa dan permohonan kepada Allah Swt. Untuk itu agar shalat bukan sekedar gerakan semata maka pahami dan hayati setiap bacaannya. Dengan menghayati setiap bacaan dalam shalat maka akan menghadirkan suasana hati yang penuh penghambaan.

 

  1. Eliminasi faktor-faktor pengganggu yang bersifat internal ataupun eksternal.

 

Usahakan beberapa menit sebelum masuk waktu shalat kita menghentikan segala aktivitas. Ambil wudhu dan duduklah sebentar sambil berdoa dan berdzikir. Lupakan sejenak segala persoalan dan urusan duniawi. Jika kita merasa sangat lapar maka makanlah lebih dulu, jangan sampai ketika shalat malah ingat makanan. Hilangkan hal-hal yang dapat konsentrasi dan kekhusyukan saat shalat. Jika kita sedang menunggu toko misalnya, saat hendak pergi ke masjid untuk shalat berjamaah maka pastikan semua telah terkunci. Jangan sampai ketika sedang shalat malah teringat beberapa pintu atau jendela yang masih terbuka atau laci uang yang tak terkunci dan sebagainya. Walahu’alam. [ ]

 

 

 

 

Editor: iman

Ilustrasi foto: pixabay

 

Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email [email protected]  atau melalui i Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .