Enam Keuntungan Bila Anda Rajin Shalat Sunnah Rawatib

0
707

PERCIKANIMAN.ID –  Shalat merupakan bagian dari rukun Islam. Setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, wajib melaksanakan shalat bagi mereka yang telah aqil baligh. Perintah shalat diberikan langsung oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. pada malam isra mi’raj.

Shalat menjadi tiang agama. Jika shalatnya rusak, amalan lain pun tidak diterima Allah swt. Amalan pertama yang akan dimintai pertanggungjawaban pada hari kiamat kelak adalah shalat.

Shalat lima waktu hukumnya wajib. Seharusnya, setiap muslim melaksanakan shalat tidak hanya sebatas menggugurkan kewajiban, tetapi merupakan sebuah kebutuhan, baik rohani maupun lahiriyahnya.

Selain shalat wajib, ada shalat sunnah. Shalat sunnah adalah shalat yang dilakukan di luar ibadah shalat wajib. Kita pun dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah. Shalat wajib ibarat modal, sedangkan shalat sunnah adalah keuntungannya.

Shalat sunah pun memiliki fadhilah atau manfaat, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Salah satu fadhilahnya adalah mendekatkan diri kepada Allah dan menjadikan pelakunya dicintai Allah swt. Shalat sunnah terdiri dari beberapa macam. Semua shalat sunnah tersebut pernah dicontohkan dan dilakukan Nabi Muhammad Saw. sepanjang hidupnya, diantaranya adalah shalat sunnah rawatib.

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat lima waktu. Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib disebut shalat sunnah qobliyah. Sedangkan sesudah shalat wajib disebut shalat sunnah ba’diyah. Ada dua belas raka’at rawatib yang dianjurkan untuk dijaga adalah: empat raka’at sebelum Zhuhur, dua raka’at sesudah Zhuhur, dua raka’at sesudah Maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya’, dua raka’at sebelum Shubuh

Di antara tujuan disyari’atkannya shalat sunnah qobliyah adalah agar jiwa memiliki persiapan sebelum melaksanakan shalat wajib. Perlu dipersiapkan seperti ini karena sebelumnya jiwa telah disibukkan dengan berbagai urusan dunia. Agar jiwa tidak lalai dan siap, maka ada shalat sunnah qobliyah lebih dulu.

Sedangkan shalat sunnah ba’diyah dilaksanakan untuk menutup beberapa kekurangan dalam shalat wajib yang baru dilakukan. Karena pasti ada kekurangan di sana-sini ketika melakukannya. Rasulullah Saw.bersabda:

“Sesungguhnya yang pertama kau di hisab dari seorang hamba di hari kiamat adalah sholatnya, bila sempurna sholatnya maka akan di tulis sempurna maka allah berfiman kepada para malaikat:“Perhatikan bila kalian mendapatkan sholat sunnah dari hambaku. Maka sempurnakanlah sholat fardunya itu dengan sholat sunnah.“Kemudian zakat dan amal – amal yang lain. Juga dihitung seperti itu.( H.R. Abu Daud Ibnu Majjah dan Hakim)

Selain itu, shalat Sunnah Rawatib memiliki keutamanan di antaranya adalah sebagai berikut :

1) Menyempurnakan shalat wajib dan menutupi kekurangannya.

2) Shalat akan meninggikan derajat di surga karena banyaknya shalat tathowwu’ (shalat sunnah) yang dilakukan

3) Shalat sunnah adalah amalan sunnah lahiriyah yang paling utama setelah jihad dan ilmu, baik mempelajari maupun mengajarkannya.

4) Memperbanyak shalat sunnah merupakan sebab terbesar masuknya seorang hamba ke dalam Surga, untuk menemani Rasulullah Saw.

5) Shalat sunnah dapat membuahkan kecintaan Allah kepada seorang hamba.

6) Meningkatkan rasa syukur seorang hamba kepada Allah Swt.

 

janganhanya5waktu