PERCIKANIMAN.ID – – Ribuan Ummat Islam hadiri kegiatan “Muhasabah Akhir Tahun” di Masjid Pusdai Jabar Jl.Diponegoro Kota Bandung, Sabtu malam hingga Ahad pagi (1/1/2017). Gelaran rutin tahunan yang diselenggarakan Harian Republika ini mampu mengalihkan masyarakat muslim dalam melewati pergantian tahun baru masehi menjadi lebih bermakna ketimbang hura-hura.
Hadir memberikan tausyiyahnya Gubernur Jawa Barat H.Ahmad Heryawan dihadapan jamaah yang memadati masjid sejak lepas Maghrib. Dalam tausyiayahnya, Aher, demikian ia akrab disapa menyampaikan bahwa yang terpenting dalam melewati pergantian tahun adalah semangat untuk membuat hidup dan kehidupan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Seperti yang telah Rasulullah Saw sabdakan bahwa dalam menjalani hari-hari dalam hidup ini kita harus senantiasa lebih baik dari hari kemarin. Sekiranya sama saja maka kita termasuk manusia yang rugi. Apalagi jika sampai mempunyai amal atau perbuatan yang lebih buruk dari hari sebelumnya maka kita akan termasuk manusia yang celaka,”ungkapnya.
Sementara itu terkait dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menurut Aher seorang muslim juga dituntut untuk meningkatkan ketakwaan sehingga kemakmuran dan kesejahteraan yang hakiki dapat diraih bersama. Menurut Aher bahwa indikasi mencapai kemakmuran dalam suatu negeri bukan hanya ditentukan oleh kerja keras dan teknologi melainkan juga adanya upaya kerja cerdas dan ikhlas yang ditandai dengan ketakwaan kepada Allah Swt.
“Sudah sangat jelas firman Allah Swt dalam Surat Al-A’raaf ayat 96 : “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. Ini menjadi inkasi dan tolak ukur bahwa kemajuan suatu bangsa bukan sekedar dilihat dari suksesan materinya namun juga spiritual masyarakatnya,”jelasnya.
Untuk itu Aher mengajak dalam memasuki tahun kalender baru tersebut semangat dan nilai ketakwaan harus menjadi prioritas bagi seorang yang beriman. Menurutnya hal ini bukanlah sesuatu yang mengada-ada sebab Allah Swt sendiri yang telah menjanjikan bahwa hanya dengan ketakwaan saja maka kesejahteraan dan keberkahan negeri tersebut akan terwujud.
Dalam kegiatan muhasabah ini pihak panitia sengaja memotivasi para hadirin dengan ragam hadiah dari kompor gas hingga umroh. Selain Aher, hadir memberikan tausyiyahnya antara lain KH.Athian Ali, Prof.Dr. Hermawan K.Dipoyono dan ustadz Evi Efendi. Usai ceramah yang berlangsung hingga tengah malam tersebut, kegiatan muhasabah ini dilanjutkan dengan shalat malam (qiyamul lail) dan diakhiri dengan shalat Subuh berjamaah. [ ]