Sering Menangis Karena Istri Meninggal Bisa Menjadi Beban Bagi Istri Di Akhirat? Begini Penjelasannya

0
2108
Dosa harus disesali ( ilustrasi foto: pixabay)

PERCIKANIMAN.iD – -Kehilangan pasangan hidup -baik khususnya suami yang ditinggal istri- pasti menjadi kenyataan yang sangat berat bagi semua orang. Baik kematian tersebut terjadi karena peristiwa tiba-tiba, maupun karena sakit yang telah dialami dalam waktu panjang.

 

Kesedihan itu bisa berlangsung dalam beberapa hari bahkan bulan hingga tahun. Sebagian suami bahkan rela tidak menikah lagi ketika ditinggal istrinya untuk selamanya, misalnya kisah Presiden RI ke-2 HM.Soehato yang ditinggal Ibu Tien Soeharto atau kisah Presiden ke-3 yakni BJ.Habibie dan Ainun. Ketika Ainun lebih dulu dipanggil Allah maka Habibie tidak menikah lagi hingga akhir hayatnya.

 

Barangkali ini lah salah satu yang disebut dengan semboyan sehidup semati. Ada  satu di antara hadits yakni Hadits Riyawat. Tirmidzi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

 

عن  أم سلمة -رضي الله عنها قالت: قال رسول الله ﷺ:أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الْجَنَّةَ

 

Artinya: “Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi no. 1161 dan Ibnu Majah no. 1854).

 

Namun hal yang wajar jika kesedihan suami itu berlangsung dalam beberapa waktu lamanya. Demikian juga dengan kesedihan anak-anak yang tentu sangat merasa kehilangan.

 

Lalu, ketika seorang suami sering menangis karena istri meninggal bisa menjadi beban bagi istri di akhirat? Apakah suami yang sedih sambil menangis sebagai tanda suami tidak ridho istri meninggal? Apakah jika suami menikah lagi sebagai tanda suami tidak setia?

 

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

 

 

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

Video: tim official

987

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .