Memakai masker melindungi jamaah umroh dari penyakit menular.
PERCIKANIMAN.ID – – Pihak berwenang Saudi meminta jamaah yang menuju dua masjid paling suci umat Islam, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, mengenakan masker. Ini diperlukan demi kesehatan mereka selama ibadah umroh pada bulan suci Ramadhan 1445 H.
Dilansir Gulf News, Selasa (12/3/2024), Direktorat Keamanan Publik Kerajaan menyatakan memakai masker di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah serta halamannya memberikan perlindungan dari penyakit menular bagi pemakainya dan orang lain.
Di bulan Ramadhan, jamaah Muslim dari dalam dan luar Arab Saudi biasanya berbondong-bondong ke Masjidil Haram, tempat paling suci umat Islam, untuk melakukan umroh dan sholat.
Untuk mengatasi gelombang pengungsi yang diperkirakan akan terjadi, pihak berwenang Saudi telah meluncurkan serangkaian langkah untuk membantu jamaah melaksanakan ibadah dengan lancar dan nyaman. Halaman masjid, tempat Ka’bah Suci, dan lantai dasar diperuntukkan bagi jamaah umrah selama Ramadhan 1445 H.
Selain itu, otoritas Saudi juga menyediakan gerbang tertentu di masjid-masjid yang luas tersebut sebagai tempat masuk dan keluarnya jamaah guna mencegah kepadatan yang berlebihan.
Pengaturan baru ini dibuat melalui koordinasi dengan lembaga pemerintah yang beroperasi di Masjidil Haram. Bulan suci Ramadhan diperkirakan akan memperlihatkan aliran besar jutaan peziarah dari dalam Kerajaan dan seluruh dunia.
Pihak berwenang Saudi telah memobilisasi semua pengaturan dan persiapan untuk memastikan para jamaah dan jamaah dapat melakukan ibadah mereka dengan mudah dan nyaman. Jamaah umroh dapat memasuki Masjidil Haram melalui Gerbang King Abdulaziz, Gerbang Raja Fahd, Gerbang Umrah, dan Gerbang Al-Salam.
Pintu keluar yang ditetapkan meliputi perlintasan samping 78–80, tangga 74, tangga biasa 71-73-85-88, tangga King Fahd, pintu 75-77 dan 81–83. Adapun tangga Al-Shubaika diperuntukkan untuk keadaan darurat.
Adapun bus yang mengangkut jamaah tidak diberi akses ke area masjid. Sebaliknya, mereka berhenti di tempat parkir yang telah ditentukan untuk memperlancar lalu lintas dan menghindari kemacetan.
Setelah menunaikan umroh, banyak jamaah yang menuju ke Madinah untuk sholat di Masjid Nabawi, tempat tersuci kedua umat Islam, dan mengunjungi tempat-tempat Islam lainnya di kota tersebut. Pihak berwenang Saudi yang bertanggung jawab atas Masjid Nabawi mengatakan mereka siap melayani jamaah dalam jumlah besar di bulan Ramadhan.
Lebih dari 8,5 juta makanan berbuka puasa diperkirakan dibagikan kepada jamaah untuk mengakhiri puasa subuh mereka selama Ramadhan. Sekitar 2,5 juta botol air Zamzam yang diberkahi akan dibagikan di masjid selama bulan lunar. [ sumber: ihram]
5
Red: admin
Editor: iman
903