PERCIKANIMAN.ID – – Setiap muslim harus menyadari bahwa ada kewajiban yang harus ditunaikan selain ibadah mahdhah (ibadah kepada Allah: shalat, puasa dll) yakni menuntut ilmu khususnya ilmu syar’i.
Kewajiban menutut ilmu ini bukan sekedar berlaku bagi anak-anak saja tetapi juga bagi orangtua termasuk usia senja (lansia). Sebab belajar Islam sangat penting bagi hidup dan kehidupan selanjutnya (akhirat). Hal ini sebagaimana Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabdakan ,
طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ ، وَإِنَّ طَالِبَ العِلْمِ يَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ شَيْءٍ ، حَتَّى الحِيْتَانِ فِي البَحْرِ
“Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Sesungguhnya penuntut ilmu akan dimintakan ampunan oleh segala sesuatu sampai pada ikan di lautan.” (HR. Ibnu Majah, Abu Ya’la dalam musnadnya, Ath-Thabrani dalam Al-Ausath. Syaikh Al-Albani menyebutkan dalam Shahih Al-Jami’, no. 3914 bahwa hadits ini shahih)
Berdasar hadits ini maka menuntut ilmu dalam Islam dapat dipahami menjadi kewajiban dari kecil (anak-anak) hingga dewasa termasuk usia lanjut usia (lansia). Jika di masa anak-anak atau usia sekolah ada pesantren termasuk pesantren Ramadhan maka tidak ada salahnya di usia lansia pun perlu ikut pesantren yakni pesantren lansia.
Nah, bagi para lansia bisa mengikuti momen ini dalam program Pesantren Lansia yang diselenggara oleh Dewan Da’wah Jabar. Menurut Ustadz Muhammad Roin selaku Ketua Dewan Da’wah Jabar menyampaikan bahwa salah satu tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk menyiapkan husnul khatimah diakhir hayat nantinya.
“Tentu soal usia adalah rahasia Allah Ta’ala dan kematian juga tidak memandang usia, bisa muda, tua bahkan anak-anak. Namun kalau sudah usia lansia tentu menyiapkan husnul khatimah adalah salah satu ikhtiar yang baik,”ungkapnya.
Lalu apakah program ini hanya untuk lansia saja? Tentu tidak. Menurut ustadz Roin program dauroh ini pun sangat bermanfaat untuk para pemuda dan orang dewasa karena pelatihan ini juga bertujuan memberikan arahan kepada kita bagaimana cara menyelenggarakan dan mengelola pesantren lansia secara manajerial yang baik dan fundraising untuk pembiayan pesantren lansia.
Nah, bagi bapak ibu yang penasaran silakan ikuti acara ini.
Pesantren Lansia Dewan Dawah Jabar
✨Sahabat Dakwah ada yang menarik nih✨
🔰 Yuk Ikuti DIKLAT Pesantren Lansia🔰
“Kupas tuntas konsep hingga strategi fundraising”
Catat Waktu & Tempatnya ya
🗓️ Sabtu, 27 Januari 2024
🏨 Hotel Grand Asrilia Bandung
📝 Ketik “DAFTAR DIKLAT Pesantren Lansia” kirim ke no 0812 2036 4549 (an. Husnul) atau 0878 4326 7701 (Mustopa)
🔰 Dibersamai oleh :
1️⃣ Prof. DR. KH. Miftah Faridl
(Ketua Majelis Syuro Dewan Da’wah Jabar & Ketua MUI Kota Bandung)
2️⃣ KH. M. Roinul Balad, S.Sos.I
(Ketua Dewan Da’wah Jawa Barat)
3️⃣ Ust. Ahmad Winarno, S.Sos.I
(Founder Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat Semarang)
4️⃣ Dr. (C.) Teguh Priyanto, M.M.
(Konsultan Pesantren Lansia)
💌 Infaq DIKLAT
Rp. 400.000 (untuk 50 orang pendaftar pertama)
Kuota Peserta: 100 Orang
🏧 Bank BJB
0005 6141 98100
(An. Dewan Da’wah Jawa Barat)
