PERCIKANIMAN.ID – – Menurut sebagian ahli tasawuf menyampaikan bahwa hakikatnya kematian adalah berpisahnya ruh (nyawa/jiwa) dengan tubuh (jasad/raga) untuk sementara waktu yang telah ditentukan waktunya oleh Allah Ta’ala. Jadi kematian itu adalah ketika ruh meninggalkan tubuh atau jasad.
Padahal secara fisik tidak banyak perbedaan atau perubahan orang yang meninggal dengan orang yang sedang tidur pulas. Sama-sama tidak sadar namun yang membedakan adalah tidak ada lagi ruh dalam tubuh orang yang meninggal dunia. Dalam Al Quran secera jelas Allah Ta’ala berfirman,
(57) كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
“Tiap-tiap yang berjiwa (memiliki ruh) akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS.Al Ankabut: 57).
Sebagian ulama tafsir menjelaskan bahwa makna “nafs” adalah nyawa, jiwa atau ruh sehingga dimaknai bahwa setiap yang memiliki ruh pasti akan meninggal atau mati. Terkait dengan ruh sendiri hanya Allah Ta’la Yang Maha Tahu . Dalam Al Quran firman Allah ditegaskan:
الرُّوْحِ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّيْ
…. Katakanlah: “Ruh adalah termasuk urusan Tuhanku.”.… (QS. al-Isrā’: 85).
Namun dalam haditsnya Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam telah banyak menerangkan tentang segala sesuatunya berkaitan dengan ruh ketika ia lepas dari raga manusia. Bagaimana kondisi roh kita jika telah meninggal dunia? Apa yang akan dilakukan roh? Apa yang meteka rasakan? Penjelasannya sudah berdasarkan dari berbagai hadis-hadis Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.
“Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadikan ruh mereka dalam bentuk seperti burung berwarna kehijauan. Mereka mendatangi sungai-sungai Surga, makan dari buah-buahannya, dan tinggal di dalam kindil (lampu) dari emas di bawah naungan ‘Arasy’.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Hakim)
Lalu, apakah ruh dalam diri kita itu abadi? Apakah setelah dikubur, ruh tersebut dikembalikan ke dalam tubuh lagi? Apakah ada alam ruh ? Jika ada siksa kubur, yang sakit ruhnya atau jasadnya ?
Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
Video: tim official
987
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 087722319792 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
