Oleh: KH.Drs. Abdurahman Rasna,MA*
PERCIKANIMAN.ID – – Mengalir air mata Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. ketika membaca ayat, yang mengatakan bahwa Nabi Isa AS. melepas diri dari ummatnya yang pendosa…
Nabi Musa AS. melepas diri dari ummatnya yang pendosa”…
Maka menangislah sang Nabi hingga turun Jibril AS. dan bertanya:
“Apa yang membuatmu menangis wahai Rasulullah?”
Maka Rasul berkata:
”Ummatku, ummatku…”
Sungguh aku tidak bisa melepas diri dari ummatku yang pendosa….”
Tidak ada yang lebih mencintai umatnya melebihi Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam. Tidak di dunia dan tidak pula di akhirat..
Karena di akhirat kelak semua orang tidak mau mendekat dengan pendosa. Seorang ayah pun tidak mau mengakui anaknya yang pendosa karena takut dituntut oleh anaknya..
Demikian pula seorang anak tidak juga mau mengakui ayahnya yang pendosa karena takut dituntut juga. Demikian pula teman dengan teman, kekasih dengan kekasih, suami dan istri, istri dan suami…
Akan tetapi justru Sayyidina Muhammad Shalallahu alaihi wasallam yang mengalirkan air mata dengan berkata:
_”Wahai Jibril, aku tidak bisa meninggalkan ummatku yang pendosa”…
Maka Jibril AS. naik dan menghadap Allah dan kemudian kembali kepada Rasulullah dan berkata:
_”Wahai Rasulullah, Allah subhanahu wata’ala telah menjawabmu…”
Allah berfirman: “Aku tidak akan mengecewakanmu dengan masalah ummatmu… “Engkau akan memberi syafaat kepada semua ummatmu walaupun mereka penuh dosa, pasti mereka akan sampai ke surga Allah subhanahu wata’ala dengan syafaatmu”…
Mengalir air mata Rasul…
قال رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلم :” ثَلَاثَةٌ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ ، قِيْلَ مَنْ هُمْ يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ؟ قَالَ : رَجُلٌ أَكْثَرَ مِنَ الصَّلَاةِ وَالسَّلَامِعَلَيَّ، وَرَجُلٌ عَظَّمَ يَوْمَ مِيْلَادِيْ بِسُرُوْرٍ وَابْتِهَاجٍ ، وَالَّذِيْ يُصَلِّيْ
صَلَاةً جَمَاعَةً عَنْ جَمَاعَةٍ “.
( الحديث أخرجه شيخنا رضي اللَّه عنه، أو كما قال ).
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda : “Tiga orang akan masuk surga tanpa hisab”, dikatakan; *”Siapa mereka yaa Rasulallah?” Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Orang yang memperbanyak sholawat dan salam kepadaku, orang yang mengagungkan hari kelahiranku dengan senang dan gembira ria, dan orang yang shalat lima waktu dengan berjama’ah”. HR. Ibnu ‘Asakir dan dishahihka oleh Imam Adz-dzahabi, Dikutip dari kitab Attarjih Juz 1.
PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) terutama peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam adalah momen tahunan ummat Islam berkumpul, berjamaah untuk memuliakan dan mengagungkan Baginda Shalallahu alaihi wasallam, dengan “MELAKUKAN SERANGKAIAN KEGIATAN YANG MENGEDUKASI KEPADA UMMAT”, bisa melalui Pengobatan gratis, khitanan berjamaah, lomba-lomba bernuansa Islami, dan tabligh Akbar hanya salah satu dari kegiatan memperingati, mengagungkan kelahiran Nabi Shalallahu alaihi wasallam.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu memberikan curahan Rahmat atas kelahiran kanjeng Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wasallam beserta umat-umatnya…
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ, نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمَسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Artinya:
“Ya Allah berikanlah Rahmat yang disertakan ta’zhim kepada penghulu kami dan para nabi, yaitu Nabi Muhammad sebagai pembuka apa yang tertutup dan yang menutup sesuatu yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.”
Semoga bermanfaat. Wallahu’alam. [ ]
*penulis adalah anggota Komisi Dakwah MUI Pusat dan anggota Bidang Dakwah PB MA serta dosen di Banten
5
Red: admin
Editor: iman
906